Jangan Pikirkan Rezeki dan Ajal, Lebih Baik Fokus Menjaga Hubungan Baik dengan Allah Ta'ala

Jangan Pikirkan Rezeki dan Ajal,  Lebih Baik Fokus Menjaga Hubungan Baik dengan Allah Ta'ala

Jangan Pikirkan Rezeki dan Ajal, Lebih Baik Fokus Menjaga Hubungan Baik dengan Allah Ta'ala --

MAGELANG EKSPRES- Setiap Muslim tak perlu khawatir dengan rezeki dan ajal. Semua rezeki dan ajal kita sudah tercatat.

Kata Ibnu Qayyim, seharusnya setiap Muslim itu fokus, memikirkan bagaimana  hubungan terbaik antara dirinya dengan Allah Ta'ala.

Dia menjalankan tugas dengan baik dan kewajiban yang telah dibebankan kepadanya secara maksimal.

Tak terlalu banyak fokus memikirkan rezeki dan ajal. Sebab, keduanya hanya butuh ikhtiar yang sederhana saja.

BACA JUGA:Kumpulan Doa Sebelum Bekerja, Semoga Jadi Pembuka Pintu Rezeki

Untuk mendapatkan rezeki hanya ikhtiar sedikit atau berusaha. Begitu juga kematian butuh persiapan.

Karena, keduanya sudah dijamin oleh Allah Ta'ala sebelum penciptaan alam semesta.

"Dari statemen Ibnu Qayyim ini, sebenarnya yang paling menarik adalah bukannya kita tidak boleh berikhtiar dalam urusan rezeki. Kita boleh bekerja tapi jangan lupa bahwa itu sudah tecatat di sisi Allah Ta'ala. Tak perlu ragu dengan rezeki kita," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Maka ingat nasehat dari Hasan Basri ini. "Aku selalu merasa senang dan tenang karena dua hal. Pertama, rezeki sudah ditentukan oleh Allah maka tidak akan diambil oleh orang lain. Kedua, ajalku sudah ditentukan maka akan selalu sibukkan dengan beramal."

BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab Menjemput Keberkahan dan Kelancaran Rezeki

Dalil tentang Rezeki Manusia

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

“Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash)

Dalam hadits lainnya disebutkan,

إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللَّهُ الْقَلَمَ فَقَالَ اكْتُبْ. فَقَالَ مَا أَكْتُبُ قَالَ اكْتُبِ الْقَدَرَ مَا كَانَ وَمَا هُوَ كَائِنٌ إِلَى الأَبَدِ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: