Seri Berbuat Baik #10, Sambung Silaturahim Bisa Meluaskan Rezeki dan Memanjangkan Umur

MAGELANG EKSPRES-Ingin diluaskan  rezeki. Ingin dipanjangkan umur. Sambung silaturahmi. Berbuat baik dengan kerabat.

Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, pintu rezeki itu banyak. Satu diantaranya adalah menyambung silaturahim.

Disebutkan dalam hadits,

وَعَنْ أََنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، أََنَّ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ قَالَ : ❲ مَنْ أََحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِيْ رِزْقِهِ ، ويُنْسَأَ لَهُ فِيْ أََثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Anas radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah dia menyambung silaturahmi." (Muttafaqun 'alaih)

BACA JUGA:Seri Berbuat Baik #9, Sambung Silaturahim bukan Mengharap Balasan dari Kerabat Kita

Ketika Covid-19, membuat kita harus lebih peduli sama kerabat kita. Misalnya ada kerabat kita yang di-PHK, kehilangan pekerjaan. Ada juga yang mempunyai usaha tapi harus tutup. Sehingga membuat mereka bingung bekerja dimana? Rezekinya dari mana?

Ustadz Syafiq mengatakan bahwa pintu rezeki itu banyak. Kalau ingin rezeki diluaskan dan umur dipanjangkan maka sambung silaturahim.

"Engkau cari tahu kerabat-kerabatmu yang mungkin terdampak Covid-19. Ketika engkau berbagi uang sama mereka, kirim beras sama mereka, kirim telur sama mereka, apalah yang engkau kirimkan kepada mereka, sejatinya engkau sedang membuka pintu rezeki."

Maka, lanjutnya, ketika ada orang berbagi sama kerabatnya, berbuat baik sama kerabatnya yang susah berarti dia itu sedang berbuat baik kepada dirinya sendiri. Dia  dalam perjalanan membuka jalan menuju kepada Allah 'Azza wa Jalla.

BACA JUGA:Seri Berbuat Baik #8, Pintu Paling Indah Masuk Surga Berbakti pada Orang Tua

Kita tahu bahwa, shadaqah tidak mengurangi harta. Seperti orang yang investasi,  menaruh uang seratus juta dapatnya seratus juta tiga puluh.

"Coba, engkau investasi dengan berbuat baik kepada keluarga, sama kerabat. Sambung rahim itu. Cari tahu siapa yang susah-susah. Maka engkau sedang memperbaiki pintu rezekimu. Diluaskan rezekinya. Dan subhanallah Jamaah, enggak akan berkurang rezekimu," ungkapnya.

Itu bagi yang punya fulus. Lalu bagaimana yang tidak punya fulus...?

Kata Ustadz Syafiq, tata cara menyambung rahim itu tidak harus dengan fulus, tidak harus dengan berjumpa.

Sumber: