Tidak Ada Anjuran Khusus Membaca Surat al-Jumuah Kecuali Bagi Imam Shalat Jumat

Tidak Ada Anjuran Khusus Membaca Surat al-Jumuah Kecuali Bagi Imam Shalat Jumat

Tidak Ada Anjuran Khusus Membaca Surat al-Jumuah Kecuali Bagi Imam Shalat Jumat--

"Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca dua surat itu." (HR. Turmudzi 521 dan dishahihkan al-Albani)

Hadis Palsu

Terdapat hadis yang menyatakan,

من قرأ سورة الجمعة أعطي من الأجر حسنات بعدد من أتى الجمعة ومن لم يأتها من أمصار المسلمين

Siapa yang membaca surat al-Jumuah, dia akan diberi pahala kebaikan sejumlah orang yang mendatangi jumatan dan sejumlah orang yang tidak Jumatan di seluruh negeri kaum muslimin.

Hadis ini disebutkan oleh ats-Tsa’alibi dalam tafsirnya al-Kasyf wa al-Bayan dari jalur Abu Ishmah seorang pendusta tukang pemasu hadis. Karena itu al-Munawi menilai hadis ini sebagai hadis maudhu’ (palsu). (al-Fath as-Samawi, no. 938).

Bahkan sebagian ulama menegaskan, tidak dijumpai adanya riwayat yang shahih dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskan keutaaan surat al-Jumu’ah.

BACA JUGA:Tidur saat Khutbah Jumat yang Bisa Membatalkan Wudhu

Amal as-Sa’di dalam kitabnya as-Sahih wa as-Saqim min Fadhail al-Quran mengatakan,

لم يصح عن رسول الله صلى الله عليه وسلم في فضل سورة الجمعة شيء ، وقد وردت في فضلها روايات ضعيفة وموضوعة

Tidak terdapat satupun riwayat yang shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang keutamaan surat al-Jumuah. Hanya terdapat riwayat-riwayat dhaif dan palsu yang menyebutkan keutamaannya. (as-Sahih wa as-Saqim min Fadhail al-Quran, hlm. 81)

Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada anjuran khusus untuk membaca surat al-Jumuah di hari Jumat. Kecuali bagi imam shalat Jumat, dianjurkan membaca surat al-Jumuah di rakaat pertama dengan surat al-Munafiqun di rakaat kedua seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam dan juga para sahabat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: