Belum Semua Perwakilan Pabrikan Rokok Beli Tembakau Temanggung

Belum Semua Perwakilan Pabrikan Rokok Beli Tembakau Temanggung

TINJAU. Bupati dan jajaran Forkominda Kabupaten Temanggung meninjau perwakilan pabrikan rokok kretek di Temanggung.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, sejumlah perwakilan pabrikan rokok kretek di Kabupaten Temanggung sudah melakukan pembelian tembakau dari petani.

Hanya satu perwakilan pabrikan yang sampai saat ini memang belum melakukan pembelian.

"Perwakilan dari Noroyono, Wismilak, Djarum dan sejumlah tempat sudah melakukan pembelian, masih ada satu perwakilan pabrik besar yang memang belum melakukan pembelian," terangnya di sela melakukan kunjungan ke sejumlah perwakilan pabrik rokok di Temanggung, Rabu 4 September 2024.

BACA JUGA:Belum Dapat Sosialisasi, Petani Tembakau di Temanggung Belum Paham PP 28/2024

Ia mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan semua perwakilan pabrikan rokok kretek di Temanggung, untuk membahas panen raya tembakau tahun 2024 ini, tembakau dari petani bisa terserap semua oleh semua pabrikan.

Dikatakan, dari pantauan di sejumlah gudang tembakau, setiap pabrikan sudah melakukan pembelian, rata-rata kualitas tembakau dari petani yang dibeli oleh pabrikan masih di kualitas grade C sampai D.

"Nanti malam kami kumpulkan semua grader dari beberapa perusahaan rokok dan nanti juga hadir Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) untuk diskusi bersama, karena ada satu perusahaan yang memang sampai saat ini belum membeli tembakau," katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan dari Dinas Pertanian luas panen tembakau tahun ini sekitar 14.087 hektare dengan perkiraan produksi sekitar 9.438 ton. Sedangkan gudang Nojorono pembelian tembakau tahun ini sekitar 100 ton.

BACA JUGA:Belum Ada Pembelian Tembakau dari Pabrikan, APTI Temanggung Geram

Lalu Wismilak sekitar 250 ton dan Djarum sekitar 4.000 ton. Sedangkan Gudang Garam belum diketahui  berapa jumlah pembeliannya karena masih tutup.

"Produktivitas di Temanggung sekitar 9.438 ton ini mudah-mudahan bisa terserap semua. Karena memang baru mulai panen raya, jadi kualitas tembakaunya masih di grade itu. Berdasarkan pantauan saat ini pembelian tembakau untuk grade C dan D, nilainya berfariasi," jelasnya.

Menurutnya, kualitas panen tembakau tahun bagus karena tidak ada curah hujan waktu panen. Dengan kualitas tembakau seperti tahun ini pabrikan bisa menyerap seluruh tembakau dari Temanggung.

"Harapan saya kepada pabrik hasil panen tembakau petani dibeli semuanya dan harga yang bagus sesuai dengan kualitas atas grade masing-masing," katanya.

BACA JUGA:Kebakaran Limbah Kayu di Temanggung Belum Teratasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres