Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #6, Mewariskan Mushaf
Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #6, Mewariskan Mushaf--
(4) orang yang menanam kurma,
(5) orang yang membangun masjid,
(6) orang yang mewariskan mushaf,
(7) atau orang yang meninggalkan anak yang memohonkan ampun untuknya setelah dia meninggal.” (Diriwayatkan oleh al-Bazzar dalam Musnadnya no. 7289; dan dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib, no. 73).
BACA JUGA:Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #3, Menggali Sumur
Pewarisan mushaf di sini mencakup amalan meninggalkan mushaf bagi para ahli waris dari keluarganya agar mereka dapat membaca dan memanfaatkannya.
Juga mencakup amalan mencetak mushaf, kemudian membagikan dan mewakafkannya di masjid-masjid, sekolah-sekolah dan pondok pesantren agar dapat dimanfaatkan oleh kaum Muslimin.
Tentu tidak semua mampu mencetek mushaf secara langsung. Namun kita bisa ikut berkontribusi dalam memawariskan mushaf.
Diantaranya dengan membeli mushaf yang kemudian membagikan pada setiap Muslim yang membutuhkannya.
Bantuan bisa disalurkan secara langsung ke masjid, sekolah, pondok pesantren atau lembaga pendidikan yang membutuhkan mushaf.
BACA JUGA:Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #2, Mengalirkan Sungai
Kalau misalnya di masjid sekitar kita sudah banyak mushaf. Demikian juga di sekolah atau pondok pesantren, kebutuhan mushaf sudah terpenuhi.
Masih banyak peluang untuk berbagi mushaf. Masih banyak saudara-saudara kita yang di pedalaman atau sejumlah daerah di Indonesia ternyata sangat membutuhkan bantuan mushaf.
Saat ini banyak lembaga-lembaga sosial yang sedang menggalang dana untuk membantu menyalurkan mushaf. Maka kita bisa ikut berkontribusi melalui lembaga-lembaga sosial tersebut.
Ikhlas karena Allah. Tak harus banyak sesuaikan dengan kemampuan kita. Kalau bisa banyak tentu lebih baik.
BACA JUGA:Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #1, Mengajarkan Pahala
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: