Misi Damai Kota Magelang, Cairkan Dana RT Rp50 Juta, Dana RW Rp40 Juta, Dana Kelurahan Rp50 Juta

Selanjutnya, terkait dana kelurahan sebesar Rp50 juta, dialokasikan untuk dana cadangan atau dana darurat.

"Ketika terjadi force major maka dana kelurahan di sini hadir jadi solusi permasalahan secara cepat. Misal, ketika terjadi musibah, dana kelurahan bisa untuk memberikan bantuan langsung kepada keluarga yang terdampak," tuturnya.

BACA JUGA:Siap Tandingi Petahana, Pasangan Damai Minta Jangan Ada Polarisasi ASN

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Magelang dari Fraksi Demokrat, Marjinugroho menyebut bahwa program dana RT, RW, dan kelurahan ini murni menjadi inovasi tim pemenangan Damai, dan bukan merupakan duplikasi dari calon petahana.

“Jauh berbeda dibanding Rodanya Mas Bagia (Dana RT Rp30 juta per tahun), karena mekanisme, besaran nominal, dan tujuannya berbeda. Khusus yang tiga dana ini bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara inklusif di Kota Magelang,” paparnya.

Menurut Marjinu, praktik dana RT Rp30 juta sejauh ini belum berdampak signifikan bagi masyarakat. Padahal, program yang diusung Aman jilid satu itu telah memasuki tahun ketiga.

“Persoalannya ketika program ini berjalan, tidak ada ploting spesifik, dan terkesan umum sekali sehingga apa yang diinginkan warga belum sepenuhnya terpenuhi," ucapnya.

BACA JUGA:Kawal Pemilu Damai, Bawaslu Kota Magelang Gelar Sosialisasi Demokrasi Inklusif

Dia mencontohkan, beberapa RT di Kota Magelang mengeluhkan lantaran besaran pencairan dana RT tidak sesuai dengan apa yang mereka usulkan.

“Tadi ada audiens mengeluhkan karena penggunaan dana RT ini yang diusulkan sama yang dicairkan itu dikurangi hampir 50 persen. Jadi mereka merasa kecewa," ucapnya.

Kegiatan temu warga ini dihadiri sekitar 200 orang dari berbagai kalangan dan usia di Rumah Makan Omah Mami, Kecamatan Magelang Tengah.

Tidak sedikit, warga yang menyampaikan aspirasi mereka, akhirnya terjawab oleh calon walikota Magelang, Damar Prasetyono. (*)

Sumber: magelang ekspres