Ormas, Parpol dan Masyarakat Kota Magelang Diminta Jaga Kondusivitas Jelang Pilwalkot

Ormas, Parpol dan Masyarakat Kota Magelang Diminta Jaga Kondusivitas Jelang Pilwalkot

KONDUSIF. Pjs Walikota Magelang Ahmad Aziz mengajak parpol, ormas, dan masyarakat berusaha menjaga kondusivitas jelang pilkada.-Wiwid Arif-Magelang Ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Tanggung jawab menjaga suasana Kota Magelang tetap kondusif jelang Pilkada, tak hanya diemban aparat kepolisian saja. Lebih dari itu, partai politik, organisasi massa (ormas), dan seluruh masyarakat punya andil yang sama.

Hal itu disampaikan Pjs Walikota Magelang, Ahmad Aziz saat memberikan Pembinaan dan Peningkatan Peran Parpol dan Ormas dalam Mendukung Suksesnya Pemilihan Tahun 2024, di Pendopo Pengabdian, belum lama ini.

"Kita semua memiliki peran penting untuk menjaga agar suasana politik di Kota Magelang tetap kondusif, jauh dari potensi konflik, dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan golongan," kata Ahmad Aziz.

BACA JUGA:Pasangan Damai Klaim Unggul 60 Persen di Wilayah Magelang Tengah

Pihaknya ingin menekankan pentingnya kolaborasi yang melibatkan parpol, ormas, dan seluruh elemen masyarakat.

Terutama dalam menciptakan situasi yang harmonis guna menghindari potensi gesekan yang mungkin timbul selama proses pemilihan.

Saat ini, prosesi pesta demokrasi Pilkada 2024 sudah memasuki tahapan kampanye.

Pihaknya berharap situasi politik Kota Magelang tetap terjaga dengan baik dan masyarakatnya tidak terganggu dengan hal-hal yang merugikan masyarakat.

"Jangan sampai mengganggu pelayanan, terjadi polarisasi, terjadi fragmentasi, dan sebagainya," tegasnya.

BACA JUGA:Jelang Debat Terbuka, KPU Kabupaten Magelang Bentuk Tim Panelis dari Luar Magelang

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Magelang, Agus Satiyo Hariyadi menyebut, kegiatan ini diikuti 100 peserta terdiri dari perwakilan Parpol, Ormas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pemuda, dan lainnya.

"Kegiatan ini bertujuan mengingatkan kita semua bahwa dalam setiap pesta demokrasi, peran persatuan dan kesatuan menjadi kunci utama," ujar Agus.

Pertemuan tersebut, sebagai wujud pembinaan dan pendidikan politik bagi masyarakat Kota Magelang, serta sosialisasi tentang prinsip-prinsip dasar sistem demokrasi. Selain itu, wahana silaturahmi dan mempererat persatuan kesatuan menjelang Pilkada serentak 2024.

"Kami harapkan pula, dari materi-materi yang disampaikan oleh narasumber meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam berpolitik dan berdemokrasi serta dalam menggunakan hak pilihnya," tandasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres