Meski Sudah Dibuka Operasionalnya, Jemaah Masjid Agung Jawa Tengah di Magelang Masih Bingung

Meski Sudah Dibuka Operasionalnya, Jemaah Masjid Agung Jawa Tengah di Magelang Masih Bingung

BANTUAN. Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyerahkan bantuan diterima oleh perwakilan takmir MAJT Magelang,-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.COM - Meski sudah difungsikan, sejumlah jemaah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An Nuur di Magelang masih kebingungan.

Sekadar diketahui, MAJT An Nuur di Magelang mulai difungsikan untuk salat berjamaah dan kegiatan ibadah lainnya, Sabtu (26/10) lalu oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana.

Rencana sebelumnya, MAJT yang telah selesai dibangun akan diresmikan oleh Joko Widodo bersamaan proyek strategis nasional (PSN) lainnya. Namun rencana itu dibatalkan karena kesibukan Jokowi hingga masa jabatannya berakhir 20 Oktober 2024 lalu.

BACA JUGA:Sendrariya Bangun Borobudur, Komitmen Kolaborasi Antara Pedagang dan Pemkab Magelang

“Sudah kami sampaikan ke Bapak Presiden yang baru (Prabowo Subianto). Insya Allah dalam waktu dekat peresmian secara umum akan dilaksanakan oleh beliau,” ujar Nana Sudjana, usai meninjau MAJT di Magelang.

Dia mengatakan, pembangunan MAJT sudah selesai 100 persen. Meski belum diresmikan, namun sejumlah jemaah sudah mulai memfungsikan masjid tersebut.  
Bahkan, takmir masjid pun sudah terbentuk.

Nana Sudjana berharap, masjid ini dapat mewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang agamis, religius, toleran, dan guyub dalam wadah NKRI. Masjid itu dibangun Pemprov Jateng bersama Pemkab Magelang untuk mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

“Saya harap betul-betul dikelola dengan baik. Untuk itu pengelolaan oleh takmir MAJT An-Nuur bisa menerapkan model pemberdayaan masjid sebagai tempat ibadah sekaligus mendorong kehidupan umat islam yang lebih produktif, efisien, efektif,” ujarnya.

BACA JUGA:Puncak Kirab Maskot Si Randu, Ribuan Warga Ramaikan Jalan Sehat di Magelang

Sekretaris Daerah Pemprov Jateng, Sumarno menjelaskan, MAJT An-Nuur dibangun di atas bidang tanah seluas 5,1 hektare. Disediakan oleh Pemkab Magelang 1,9 hektare dan Pemprov Jateng 3,2 hektare. Dibangun dari tahun 2022 hingga 2023 dengan total biaya Rp121,5 miliar.

“Masjid terdiri dua lantai. Pada lantai pertama ada lobi, berbagai ruang, ruang salat kecil, ruang ormas, poliklinik dan sebagainya. Di lantai dua ada ruang salat dan syar’i. Masjid ini memiliki kapasitas 8.000 jemaah dengan rincian 5.000 jemaah di ruang salat lantai 2 dan selasar serta 3.000 jemaah di plaza masjid,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto berharap, pemanfaatan masjid tersebut, ke depannya bisa optimal.

“Tentu kami masih mengharapkan dukungan dari semua pihak agar bersama-sama memakmurkan MAJT An-Nuur,” harapnya.

BACA JUGA:100.354 Surat Suara Pilgub Jateng Tiba di Kota Magelang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres