Gereja se-Kevikepan Kedu Peringati Hari Pangan dengan Bazar Hasil Bumi

Gereja se-Kevikepan Kedu Peringati Hari Pangan dengan Bazar Hasil Bumi

GUNUNGAN. Arak-arakan gunungan 13 Paroki Kevikepan se Kedu Hari Pangan Sedunia (HPS),-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

NGABLAK, MAGELANGEKSPRES.COM - Gereja se-Kevikepan Kedu menyelenggarakan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang dipusatkan di Paroki Santo Petrus dan Paulus, Ngablak akhir pekan lalu.

Dengan mengusung tema "Aku Lapar, Kamu Memberi Aku Makan", acara ini menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan solidaritas umat Katolik dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Perwakilan dari 13 paroki di Kevikepan Kedu yang turut memeriahkan dengan menggelar bazar hasil bumi serta produk-produk dari UMKM lokal.

BACA JUGA:Pengelolaan Sampah di Kabupaten Magelang Jadi Sorotan Debat Perdana Paslon Bupati

Selain bazar, rangkaian acara juga mencakup berbagai kegiatan seperti kirab gunungan hasil bumi dari setiap paroki, seminar tentang peningkatan produksi pangan, pentas budaya, hingga kegiatan sosial berupa donor darah.

Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Kevikepan Kedu Romo Agustinus Giyono PR mengatakan acara tahunan ini bertujuan meningkatkan kesadaran bersama tentang ketahanan pangan global dengan meningkatkan produktivitas pertanian organik.

"Kita gereja-gereja mensponsori, menggerakan kegiatan ini untuk mengajak semua masyarakat meningkatkan produksi pangan organik," kata Romo Giyono di sela kegiatan tersebut.

Romo Giyono menambahkan, pada HPS tahun ini Paroki Kevikepan Kedu mengusung tema Aku Lapar Kamu Memberi Aku Makan, yakni untuk saling berbagi makanan sehat organik agar menyehatkan salah satunya melalui bazar pangan murah.

Bazar HPS 2024 juga diramaikan belasan stand UMKM yang memamerkan potensi setiap Paroki dan warga setempat seperti hasil pertanian, produk makanan olahan, hingga kerajinan.

BACA JUGA:Altet Berprestasi di Kabupaten Magelang Terima Hadiah Bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda

Ada keunikan salah satu stand pameran yang menawarkan produknya berupa anjuran mengambil sayuran dengan bayar sesukanya. Beberapa produk lain juga dijual dengan harga lebih murah dibanding pasaran.

"Karena pada prinsipnya nuansa yang dibawa ditampilkan adalah pertanian organik dan produk yang lain, sesuai potensi diwilayah Paroki itu," jelasnya.

Selain deretan stand penuh warna dekorasi dan kreatif, kegiatan HPS 2024 Paroki Kevikepan Kedu juga menampilkan sejumlah kelompok seni tradisional guna menghibur masyarakat maupun pengguna jalan yang melintas.

Sementara itu, Panitia HPS 2024 Kevikepan Kedu Antonius Eko Nugroho mengatakan rangkaian kegiatan diawali dengan kirab berbagai gunungan hasil bumi dan makanan.
Setiap gunungan diiringi ratusan umat berbusana Jawa dari masing masing Paroki di Karesidenan Kedu, yakni Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Kebumen, Kota, dan Kabupaten Magelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres