Dibalik Rumah Angker Viral di Purworejo: Bukan 'Pasar Setan', Tapi Rumah Warga yang Kini Dapat Akses Listrik

"Terima kasih kepada PLN, kepada desa, semua pihak yang sudah membantu," katanya, saat ditemui di rumahnya, Kamis, 14 November 2024.

BACA JUGA:DPUPR Purworejo Optimis Proyek Infrastruktur Rampung Tepat Waktu, Meski Hadapi Musim Hujan

Fran Suharmaji, tokoh masyarakat di Desa Clapar yang juga Pimpinan DPRD Kabupaten Purworejo, menyampaikan terima kasih kepada PLN yang sudah mau membantu rumah terpencil di Desa Clapar itu.

"Terima kasih kepada PLN, sehingga permasalahan listrik teratasi, responnya cepat dalam mengatasi masalah," kata Fran Suharmaji.

Kepala Desa Clapar, Arif Suryahadi, menyebut pemasangan listrik di rumah Ngatinem sebenarnya sudah diusulkan sejak lama.

BACA JUGA:Bawaslu Purworejo Tertibkan Ratusan APK Melanggar, Ciptakan Kampanye Bersih

Namun, banyak kendala yang harus dihadapi, seperti jauh dari akses tiang listrik, dan hanya terdapat satu rumah di lokasi itu.

"Pernah kita usulkan 2020. Akhirnya sekarang bisa teraliri, terima kasih sekali kepada PLN," sebutnya di kantor desa setempat.

Menurut Arif, dulunya lokasi itu padat penduduk namun seiring berjalannya waktu semuanya pindah ke lokasi yang lebih rendah dan hanya menyisakan satu rumah tersebut.

BACA JUGA:KJPP MBPRU Lakukan Penilaian Tanah untuk Proyek Pengendalian Banjir YIA di Purworejo

Meski terpencil, rumah Ngatinem sebenarnya tidak berada di tengah hutan seperti yang ditayangkan di konten Youtube sebenarnya rumah tersebut masih dekat dari jalan kampung.

"Jaraknya dari jalan desa 350 meter, menambah 2 tiang listrik. Dulu padat penduduk, dulu pernah banyak rumah disitu, tapi banyak yang pindah, sisa satu rumah itu," katanya.

Selain mengupayakan akses listrik, pihak pemerintah desa sebenarnya juga sudah memberikan banyak bantuan kepada keluarga yang tergolong kurang mampu tersebut.

BACA JUGA:Simulasi Pemungutan Suara di Purworejo: Perkuat Kesiapan KPPS Hadapi Pemilu 2024

Arif berharap aliran listrik ini bisa bermanfaat dan bisa meningkatkan taraf hidup Ngatinem sekeluarga.

Sumber: purworejo ekspres