Bahasa Indonesia Menarik Perhatian 7 Mahasiswa Luar Negeri Ini untuk Belajar di Untidar Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Kemudahan Bahasa Indonesia membuat tujuh mahasiswa asing tertantang untuk mempelajarinya di Universitas Tidar (Untidar) Magelang.

Belum lama ini, Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa Untidar menggelar kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang ditujukan untuk mahasiswa internasional.

Program ini berfungsi sebagai sarana bagi mahasiswa internasional untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia melalui pendekatan yang interaktif dan inklusif.

BACA JUGA:Untidar Magelang dan Pemkab Temanggung Kolaborasi Kembangkan Kledung Jadi Destinasi Wisata Unggulan

“Peserta kelas BIPA adalah pemula, sehingga metode pengajaran dimulai dari tingkat dasar, yaitu pengenalan kata dan kalimat sederhana dalam bahasa Indonesia,” jelas Kepala UPA Bahasa sekaligus Tutor BIPA Untidar, Dr Farikah MPd, pada kesempatan sebelumnya.

Proyek percontohan BIPA Untidar telah dimulai sejak September 2024.

Program yang awalnya diikuti oleh satu peserta kini telah berkembang menjadi tujuh peserta.

BACA JUGA:Untidar Magelang Borong 7 Penghargaan Anugerah Abdidaya Ormawa 2024

Ketujuh mahasiswa yang tergabung dalam kelas BIPA Untidar berasal dari beberapa negara.

Antara lain Harun dan Cahaya dari Somalia, Abdullahi dari Nigeria, Ahmed dari Turki, Yasameen dari Pakistan, Manar dari Yaman, serta Sahir dari Afghanistan.

“UPA Bahasa memulai promosi kegiatan ini dengan memasang flyer di media sosial dan kami share ke kolega-kolega kami. Akhirnya kami dapat satu mahasiswa yang mendapat info dari temannya yang dulu ikut dalam kegiatan Summer Course di Untidar juga,” tambahnya.

BACA JUGA:Mahasiswa KKN UNTIDAR Magelang Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Keberagaman latar belakang mahasiswa internasional ini menjadikan kelas BIPA sebagai tempat yang menarik untuk belajar dan bertukar budaya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Tutor BIPA Untidar atas pembelajaran yang telah diberikan selama 15 pertemuan secara daring. Saya merasa lebih percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia dengan masyarakat lokal,” kata Harun Ahmed Hassan, peserta pertama BIPA Untidar yang akan melanjutkan studi di Universitas Brawijaya pada semester ini.

Sumber: magelang ekspres