FDGIP UI Berikan Pemeriksaan Gigi Gratis ke Santri An Nawawi 2 Salaman

PELAYANAN. Alumni kedokteran gigi UI yang tergabung dalam FDGIP melakukan pemeriksaan gigi santri An Nawawi 02 Salaman Magelang, Sabtu (8/1).-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
SALAMAN, MAGELANGEKSPRES.ID - Forum Dentist Graduate Indonesia Pertiwi (FDGIP) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Magelang menggelar baksos ke Pondok Pesantren An Nawawi 02 Salaman Kabupaten Magelang, Sabtu (8/2).
Baksos yang diberikan berupa penyuluhan kesehatan gigi, cara menyikat gigi, pemeriksaan gigi dan khitan. Sasarannya santri, pengurus ponpes dan keluarganya. Baksos mengambil tema "Better Teeth, Better Health"
Ketua FDGIP drg. Devi Hendra, S.Ag, MMRS mengatakan kegiatan baksos ini sudah dilaksanakan 5 kali. Dalam setiap tahunnya diadakan 2 kali. Sasaran utamanya adalah pondok pesantren menengah ke bawah di seluruh Indonesia.
"Kami memilih ponpes-ponpes yang memiliki keterbatasan biaya dan akses. Baik akses tranportasi dan fasilitas kesehatannya,"ujarnya.
BACA JUGA:Baksos Pengobatan Gratis di Borobudur Tersedia Dokter Spesialis Sampai Tambal Gigi Pun Bisa
Awal tahun 2025 memilih lokasi di Salaman Kabupaten Magelang, setelah sebelumnya di Lebak Banten, Tegal dan Lampung timur. Baksos ini ada sebanyak 65 dokter gigi dan 2 dokter dari FDGIP serta 60 dokter gigi dari PDGI Kabupaten Magelang yang diterjunkan untuk memberikan pelayanan gigi.
Selain itu, tenaga medis juga membawa bahan dan peralatan pemeriksaan gigi.
Pemeriksaan gigi yang diberikan antara lain pengobatan dengan tindakan, cabut, tambal dan pembersihan karang gigi.
"Sebagai alumni kedokteran gigi UI ingin memulai sesuatu yang baik dengan mengadakan baksos ini. Sebagai praktisi tentunya kami memiliki kesibukan. Adanya kegiatan ini tentu harus meluangkan waktu,"ujar Devi Hendra yang pernah prajab di Kecamatan Salaman.
Sementara, Ketua PDGI Kabupaten Magelang, drg. Saptaya mengaku pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Untuk memperlancar kegiatan pemeriksaan gigi, tim dokter gigi dari Kabupaten Magelang telah lebih dulu datang ke Ponpes An Nawawi untuk melakukan skrining ke santri dan santriwati.
BACA JUGA:Peringati Harlah ke-22, PKB Magelang Gelar Baksos, Khataman hingga Sosialisasi Pakai Masker
"2 minggu sebelumnya ada 20 dokter gigi melakukan skrining. Jika butuh penanganan lebih lanjut Sabtu (8/2) akan diperiksa dari tim dokter FDGIP", terangnya.
Menurut drg. Saptaya, kesehatan gigi santri Ponpes di Kabupaten Magelang perlu ditingkatkan. Karena saat gigi tidak berfungsi dengan baik sehingga mengunyahnya juga kurang optimal, lama kelamaan sistem pencernaan juga akan terganggu.
"Dengan adanya baksos ini akan meningkatkan derajad kesehatan gigi dan mulut," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres