Sempat Was-was, Mahasiswa Penerima KIP-K di Kota Magelang Akhirnya Lega

Sempat Was-was, Mahasiswa Penerima KIP-K di Kota Magelang Akhirnya Lega

KAMPUS. Mahasiswa Untidar saat melakukan kegiatan di lingkungan kampus mereka.-IST-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Beberapa hari ini pembahasan terkait beasiswa KIP-Kuliah muncul ke permukaan.

Hal ini dikarenakan adanya kebijakan efisiensi anggaran yang menjadi kekhawatiran kalangan pendidikan.

Atas kebijakan tersebut banyak kalangan yang buka suara, seperti para mahasiswa yang ada di Kota Magelang.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Sektor MICE Hotel di Kota Magelang Turun 50 Persen

Arya Sukma Wijaya Saputra, mahasiswa Universitas Tidar menjelaskan bahwa tidak bisa dipungkiri jika hal tersebut menjadi topik yang sering dibahas akhir-akhir ini.

“Banyak pembahasan terkait ini, khususnya untuk para penerima beasiswa KIP-K, teman-teman saya merasa khawatir beasiswa bakal di pangkas juga,” katanya, Kamis (20/2).

Menurutnya, setelah melihat statement dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang mengatakan bahwa tidak akan ada dampak untuk penerima beasiswa tersebut dirinya merasa lega.

BACA JUGA:Bahasa Indonesia Menarik Perhatian 7 Mahasiswa Luar Negeri Ini untuk Belajar di Untidar Magelang

"Saya berharap ke depannya tidak ada hal yang membuat kekhawatiran bagi para penerima KIP-K, karena mereka sangat mengandalkan uang tersebut untuk kebutuhan belajarnya dan bisa lebih fokus lagi untuk menuntut ilmu,” katanya.

Dirinya juga menambahkan bahwa pemerataan pendidikan melalui pemberian beasiswa menjadi salah satu faktor penting untuk kemajuan negara.

Demikian halnya dengan mahasiswa lainnya, Febrian mengaku penerima KIP-K sempat merasa khawatir dengan adanya kabar tersebut.

BACA JUGA:Tanam 700 Bibit Pohon di Desa Donomulyo, Mahasiswa KKN Untidar Percantik Desa Sekaligus Atasi Kekeringan

“Sempat was-was, tapi alhamdulillah ternyata tidak ada pemangkasan untuk KIPK,” tuturnya.

Dirinya menambahkan bahwa isu tersebut menjadi sesuatu yang meresahkan dan berharap bahwa tidak ada lagi isu-isu yang merugikan seperti ini ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres