Volume Sampah di Kota Magelang Naik 70 Persen Selama Lebaran

NAIK. Volume sampah selama libur Lebaran 1446 H di Kota Magelang berimbas pada peningkatan 70 persen sampah di TPSA Banyuurip.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar sampah selama libur Lebaran terdiri dari kertas pembungkus dan kardus makanan.
BACA JUGA:Lebih Irit, Pemudik Pilih Kunjungi Tempat Wisata Murah di Kota Magelang
Sekitar 70 persen dari total sampah yang terkumpul adalah sampah anorganik.
Kondisi ini menambah beban pada penampungan sampah di TPSA Banyuurip, yang sebenarnya sudah melampaui kapasitas sejak tahun 2017.
TPSA Banyuurip memiliki kapasitas untuk menampung 400 ton sampah.
BACA JUGA:Mulai Sekarang Puskesmas di Kota Magelang Buka Sampai Malam, Satu per Satu Janji Kampanye Dijalankan
Dengan terus bertambahnya pasokan sampah setiap harinya, ketinggian sampah di TPSA Banyuurip kini mencapai 9 meter dari dasar dan 7 meter dari batas kapasitas.
Setiap pasokan sampah yang masuk selalu disusun secara vertikal.
Untuk mencegah roboh atau longsor, susunan sampah dibuat berjarak seperti terasering.
"Selain itu, kami juga sangat memperhatikan saluran drainase lindi untuk mencegah terjadinya longsor. Alhamdulillah, meskipun sudah dinyatakan penuh sejak 8 tahun lalu, TPA Banyuurip belum pernah mengalami longsor," tuturnya.
Supriyantoro (55), salah seorang warga Kecamatan Magelang Utara, mengatakan, sebagian sampah sisa libur Lebaran seminggu lalu, sudah dibersihkan warga bersama petugas DLH.
"Sebagian sisa kertas mercon langsung dibersihkan, sorenya ada petugas DLH yang langsung mengangkutnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres