4 Bangunan Peninggalan Belanda di Magelang, Salah Satunya Ada Sejak Tahun 1800-an!

Bangunan peninggalan Belanda di Magelang yang masih dapat disaksikan secara langsung-@lengkong_sanggar_-INSTAGRAM
MAGELANGEKSPRES.ID - Inilah bangunan peninggalan Belanda di Magelang yang masih dapat disaksikan secara langsung.
Sebagiannya bahkan kini dikelola sebagai destinasi wisata Magelang yang banyak dikunjungi.
BACA JUGA:Menilik Jembatan Plengkung Pitu di Desa Menoreh, Bekas Saluran Irigasi Peninggalan Belanda!
Bangunan Peninggalan Belanda di Magelang
1. Kampung Kwarasan
Kampung Kwarasan masih memiliki sejumlah rumah Belanda di era kolonial-@baguspriyana_magelang-INSTAGRAM
Disebut sebagai kota tuanya Magelang lokasinya masih meninggalkan sejumlah rumah gaya khas Belanda di era kolonial.
Dahulu kala Kampung Kwarasan konon dibangun pada tahun 1936-1937 oleh Pemerintahan Belanda sebagai Rumah Sehat atau karantina bagi warganya yang mengidap Wabah Pes.
Namun sumber lain menyatakan rumah Belanda ini murni sebagai hunian masyarakat Belanda di kala itu tanpa adanya wabah tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Aquaduct, Saluran Air Kuno Peninggalan Belanda di Kota Magelang
Oleh sebabnya jika ingin melihat sisa rumah Belanda lokasinya berada di Desa Cacaban, Kota Magelang.
2. Water Toren
Water Toren peninggalan Belanda di Alun-alun Magelang-@gagahtp-INSTAGRAM
Fasilitas ini merupakan penampungan air peninggalan Belanda yang juga menjadi salah satu ikoniknya Magelang.
Beroprasi sejak tanggal 2 Mei 1920, Water Toren didirikan oleh Genie atau Zeni dari militer Belanda.
Awal mula pembangunannya yaitu didasari okeh runtuhnya Kali Manggis di bagian Poncol sehingga menghambat penyuplaian air bersih dan menimbulkan wabah penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: