Harga Bahan Pokok di Temanggung Masih Tinggi di Awal Ramadan, Diprediksi Naik Lagi Jelang Lebaran!
BAHAN POKOK. Salah satu pedagang beras sedang menimbang beras dikiosnya pasar Parakan.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Memasuki hari pertama Ramadan, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Temanggung masih bertahan tinggi.
Bahkan, harga diperkirakan akan kembali naik menjelang Idul Fitri.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung, Pontjo Marbagjo, mengungkapkan bahwa kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan merupakan hal yang wajar.
BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah DKPPP: Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Idul Adha
"Sejak menjelang Ramadhan, harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. Ini memang biasa terjadi di awal Ramadhan dan akan kembali naik menjelang Idul Fitri," ujarnya kemarin.
Menurut Pontjo, salah satu faktor yang menyebabkan lonjakan harga adalah meningkatnya kebutuhan masyarakat akibat tradisi nyadran dan berbagai kegiatan lain menjelang Ramadhan.
Meski demikian, pihaknya terus memantau harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman.
BACA JUGA:Dinkopdag Temanggung Sikapi Kenaikan Bahan Pokok dan Sayuran
Jika diperlukan, pemerintah akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga.
Harga Beras Stabil, Cabai dan Telur Naik
Berdasarkan pantauan di pasar tradisional, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga.
Harga telur ayam ras, misalnya, naik dari Rp 26.000 menjadi Rp27.333 per kg.
BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Harga, Temanggung Gelar Pasar Murah Jelang Ramadan dan Idul Fitri
Harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan dari Rp62.500 menjadi Rp 65.000 per kg.
Cabai rawit hijau naik dari Rp70.000 menjadi Rp72.500 per kg.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekpsres