MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – HIV/AIDS merupakan salah satu virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Kurangnya edukasi dan informasi terkait HIV/AIDS yang jelas dan terarah membuat persepsi negatif terhadap virus ini.
Untuk itu, Panitia Pasar Rakyat Gelora Sanden (PRGS) menggandeng Yayasan Kalandara mengadakan kegiatan pengecekan kesehatan gratis berbentuk Voluntary Conseling and Testing (VCT) yang diadakan di daerah kawasan Sport Center Stadion Gelora Sanden pada 16 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut bertujuan sebagai sarana pemberian informasi dan penanggulangan HIV/AIDS kepada masyarakat umum.
Salah satu pengelola PRGS, Fathurrozaq menyebutkan alasan pihaknya menggandeng dengan Yayasan Kalandara karena komunitas tersebut memiliki manfaat bagi pengunjung dan pedagang.
Nantinya peserta kegiatan PRGS dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis khususnya cek tensi, screening Tuberculosis(TB), dan VCT.
“Kami selalu terbuka memberikan ruang dan tempat yang lebih kepada komunitas yang ingin bersama-sama menyalurkan dampak baik bagi masyarakat,” tutur Fathurrozaq.
Dia berharap dengan kegiatan-kegiatan rutin yang diadakan PRGS dapat menjadi daya tarik masyarakat dalam menghabiskan libur akhir pekan mereka di kompleks Gelora Sanden. Terlebih lagi, dengan kegiatan yang bermanfaat seperti kolaborasi pengelola PRGS dengan Yayasan Kalandara.
Petugas Lapangan program mobile Yayasan Kalandara, Buang Warsito menyebutkan bahwa pemilihan area PRGS ditengarai oleh kegiatan sunday morning yang mengundang massa yang cukup banyak.
“Tugas kami adalah menjangkau populasi kunci di komunitas yaitu masyarakat umum dimana populasi tersebut dekat dan rentan dengan penyebaran virus HIV/AIDS,” jelas Buang Warsito.
Buang mengatakan bahwa pihaknya juga dibantu oleh petugas dari Puskemas Rejowinangun yang ditugaskan oleh Dinas Kesehatan.
Kegiatan pemeriksaan gratis ini menargetkan 30 sampel dari pengunjung yang melakukan pemeriksaan VCT kemudian hasil dari sampel yang nonreaktif akan dikomunikasikan ke pengunjung.
Kemudian, khusus untuk hasil sampel reaktif akan mendapatkan penanganan yang lebih maksimal dari layanan kesehatan dan pendampingan dari Yayasan Sehati Magelang.
Menurut Buang, kesadaran masyarakat umum dalam memperhatikan kesehatan khususnya virus HIV/AIDS ini masih rendah sehingga pihaknya mulai melakukan pendekatan ke masyarakat umum dengan memasuki sumber-sumber keramaian seperti acara Pasar Rakyat Gelora Sanden.
“Untuk itu, kami mencoba mengemas kegiatan yang dekat dengan masyarakat seperti pemeriksaan gratis. Kita kemudian datang, memberi pemahaman, dan mengajak masyarakat untuk mengecek kondisi mereka,” pungkas Buang. (mg4)