BACA JUGA:Antisipasi Laka Air, 40 Orang Tim Balawista Wonosobo Dilatih
Walaupun masih kalah tinggi sumbangan untuk PAD Kabupaten Wonosobo, Fatonah masih menilai maklum. Pasalnya harga tiket masuk wisata Telaga Menjer relatif lebih murah ketimbang wisata-wisata di Kawasan Dieng.
"Telaga Menjer masuknya perorang Rp 3 ribu, sedangkan Dieng bisa sampai Rp 10 ribu. Jadi bisa dimaklumi," ujarnya.
Fatonah optimis, seiring waktu wisata Telaga Menjer akan menjadi objek wisata yang turut memberikan sumbangan pendapatan besar bagi daerah suatu saat nanti.
Terlebih lagi wisata Telaga Menjer kerap mengalami penyegaran sehingga sering menjadi salah satu spot incaran para wisnus. Diungkapkan, Telaga Menjer kerap menarik perhatian warga net melalui unggahan dokumentasi di sosial media (sosmed).
"Sekitar 46 persen sekian, Telaga Menjer dikenal melalui sosmed," katanya.
BACA JUGA:HATI-HATI! Banyak Emak-emak di Wonosobo Jadi Incaran Pinjol hingga investasi bodong
Dikatakan, untuk menjaga kestabilan daya kunjung masyarakat ke wisata Telaga Menjer, pihak Disparbud berupaya melakukan pengembangan ide hingga mengoptimalkan pendampingan terhadap petugas dan pengelola pariwisata tersebut.
"Capaian ini harus kita jaga biar sektor pariwisata di Wonosobo, terutama Telaga Menjer menjadi salah satu objek destinasi keunggulan daerah. Kita akan berupaya terus," tandasnya. (mg7)