Mahasiswa KKN Untidar Gandeng BPBD Kabupaten Magelang Sosialisasi Strategi Mitigasi Bencana di Desa Sudimoro

Selasa 06-02-2024,17:07 WIB
Reporter : Burhan Sugiono
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Bencana alam seperti erupsi gunung berapi, banjir, tanah longsor, dan gempa bumi sering terjadi di Indonesia. Untuk mengurangi dampak negatif dari bencana tersebut, diperlukan upaya mitigasi bencana yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Salah satu contoh upaya mitigasi bencana yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Tidar Magelang adalah dengan mengadakan sosialisasi mitigasi bencana di daerah rawan bencana gunung merapi desa Sudimoro Kecamatan Srumbung.

Mahasiswa KKN Universitas Tidar menggelar sosialisasi mitigasi bencana di Desa Sudimoro, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Minggu, 21 Januari 2024.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja wajib dari Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata sub tema Program Pelatihan Mitigasi Bencana Universitas Tidar periode Januari 2024-Februari 2024, yang berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.

Berdasarkan Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam laman web Badan Geologi Kementerian ESDM. Diketahui wilayah Kecamatan Srumbung, terutama bagian utara dan timur termasuk Daerah Rawan Bencana.

BACA JUGA:Mengenal PKBM di Muntilan Magelang yang Kerap Dikunjungi Tamu Mancanegara untuk KKN

Utamanya adalah Desa Sudimoro, Desa Sudimoro adalah salah satu dari 16 desa yang berada di kecamatan Srumbung, yang terletak di sebelah barat daya kaki Gunung Merapi.

Desa ini memiliki luas wilayah 1.129,98 km² dan jumlah penduduk 3258 jiwa. Desa ini termasuk dalam daerah bahaya satu dari ancaman letusan Gunung Merapi, sehingga memerlukan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana geologi.

Di desa ini terdapat sebuah pos pengamatan Gunung Merapi yang dibangun sejak zaman Belanda, yang berada di Dusun Ngepos, Desa Ngablak. 

Sosialisasi mitigasi bencana ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada perangkat desa tentang cara mengantisipasi, menghadapi, dan menangani bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah mereka.

Acara ini diisi oleh pembicara dari BPBD Kab. Magelang yang berpengalaman dalam bidang penanggulangan bencana yaitu Ibu Muflichah  Roychani, ST. MM selaku Kepala Sekretariat BPBD Kab. Magelang.


Tunjukan alat praga sosialisasi mitigasi bencana--

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Untidar Magelang Bakal Dapat Jaminan Dari BPJamsostek

Pembicara menjelaskan tentang jenis-jenis bencana alam, potensi ancaman dan dampaknya, serta langkah-langkah mitigasi bencana yang sesuai dengan kondisi geografis, sosial, dan budaya desa Sudimoro.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Tim KKN Desa Sudimoro, Raditya Purna Nugraha mengatakan, “Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dan mahasiswa guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi risiko bencana erupsi gunung meletus,” imbuhnya.

Kategori :