TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Umi Khoirun Nisa, Penyuluh Agama I slam Kabupaten Temanggung telah melalui serangkaian penilaian di ajang bergengsi Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2024 hingga masuk n ominasi 10 besar di tingkat Nasional.
Penyuluh Agama Islam kelahiran Parakan Temanggung, 20 September 1988 ini memulai karir di penyuluh Agama Islam pada tahun 2017 sebagai penyuluh Agama Non Pns Kec amatan Bulu.
Saat Nisa, panggilan akrabnya, berstatus sebagai PPPK penyuluh agama Islam di KUA Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung.
Mengawali sebagai Penyuluh Agama Spesialisasi Keluarga S akinah, Nisa berinovasi membuat program . Y aitu , S ekolah Pranikah Pelajar (Sepijar) dilat a r belakangi dari tingginya A ngka P ernikahan Pelaja r.
Pada tanggal 20 September 2022 kegiatan Sepijar ini diinisiasi di KUA Bulu di i kuti pelajar se - Kecamatan Bulu .
BACA JUGA:Keterbatasan Fisik Tak Batasi Kreativitas, Luthfi Jadikan Wirausaha Jalan Berbagi
Kemudian atas masukan dari pelbagai pihak terkait, singkatan Sepijar diganti menjadi Sekolah Pencegahan Pernikahan Pelajar.
Dari sinilah S epijar mulai berkiprah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pencegahan s tunting yang saat ini menjadi program p emerintah.
Perempuan dari 3 orang Putri ini sudah memiliki rekam jejak sebagai aktifis sejak bangku sekolah menengah pertama hingga kuliah. Bekal inilah y an g dijadikan modal dalam kerjasama lintas sektoral pelaksanaan program Sepijar.
Nisa yang menjadi k oordinator spesialisasi Keluarga Sakinah ini berkomitmen akan mendorong semua lini p endidikan dan desa untuk memulai pencegahan pernikahan pelajar sebagai strategi pencegahan stunting.
Saat ini di Kecamatan Bulu , Nisa memiliki 21 k elompok sasaran Bimluh M andiri dan binaan kerjasama lintas sektoral yang terdiri dari intansi p endidikan formal/informal yang dijadikan sebagai stakeholder yang akan menjadi penguat program Sepijar.
BACA JUGA:Pagi Hari Waktu yang Berkah, Mencontoh Kebiasaan Orang Shalih di Pagi Hari
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, dr. Intan Pandanwangi B, MM sangat mendukung Sepijar ini.
Disebutkan, p rogram tersebut merupakan aksi nyata dalam rangka untuk mencegah dan menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Temanggung khususnya.
Kepala Dinas Dindikpora sekaligus PJ Sekda Kabupaten Temanggung , Agus Sujarwo, AP, MM berharap, program ini dapat diaplikasikan di seluruh sekolah setingkat SMP maupun SMA di wilayah Kabupaten Temanggung dalam rangka mewujudkan idealitas pelajar tanpa stunting.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung , Fatchur Rochman, M.Pd.I meyakini, Sepijar dapat dipraktekkan di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung dapat menekan angka stunting di Kabupten Temanggung. (set/adv)