100 Hari Luthfi–Yasin: Aturan Pesantren Diterbitkan, Tunjangan Guru Dicairkan
100 HARI. Memasuki seratus hari pertama masa tugas Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, membuat langkah strategis untuk dunia pesantren-IST-MAGELANG EKSPRES
Hal serupa terjadi di Ponpes Assalafiyah, Demak, dengan jumlah guru penerima sebanyak 23 orang.
BACA JUGA:Jembatan Sungai Situri di Tarub Tegal Amblas, Warga Ngadu ke DPRD
Tak hanya tunjangan guru, bantuan operasional pesantren pun mulai digelontorkan.
Nilainya berkisar antara Rp25 juta hingga Rp100 juta, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing pondok.
Di wilayah Temanggung, Ketua Badko TPQ–Madin Kecamatan Gemawang, Zaeni menyebut sebagian besar guru TPQ juga sudah menerima insentif tahap awal.
BACA JUGA:Sukseskan Ketahanan Pangan, Petani Minta Bantuan Alsintan dan Hewan Ternak
Ia berharap nominalnya bisa meningkat di masa mendatang.
Sementara itu, menurut anggota TPPD Jawa Tengah, Ir H Haryanto bahwa terbitnya Pergub juga membuka peluang kerja sama internasional.
Rencana beasiswa S1 bagi santri ke Universitas Al Azhar, Mesir, tengah dirancang.
BACA JUGA:Pengaspalan Jalan Baru Sangkanjaya Tegal Diusulkan Tahun Depan
Selain itu, nota kesepahaman dengan perwakilan negara asing seperti Korea Selatan, Jepang, dan Jerman juga tengah disiapkan untuk membuka akses pendidikan dan kesempatan kerja bagi para santri.
Ia menilai, Pergub ini merupakan tonggak penting bagi kemajuan pesantren di Jateng.
Adanya landasan hukum yang kuat, pesantren diharapkan dapat lebih mandiri, berkualitas, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
