Dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Magelang Berada di Salaman dan Tegalrejo, Begini Sistem KBM-nya

Dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Magelang Berada di Salaman dan Tegalrejo, Begini Sistem KBM-nya

WAMENSOS. Wakil Menteri Sosial Agus Jabo berkomentar soal program sekolah rakyat di Kabupaten Magelang saat bersama Walikota Magelang Damar Prasetyono, belum lama ini.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

"Ini adalah lembaga pendidikan yang ditugaskan secara langsung oleh Presiden, bertujuan untuk menampung anak-anak dari keluarga yang hidup dalam kemiskinan dan kemiskinan ekstrem," papar dia.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Magelang Berhasil Raih Juara 3 Sosialisasi Terinovatif Pilkada 2024

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebut, pembangunan sekolah rakyat diakui sebagai salah satu langkah untuk mengatasi kemiskinan masyarakat.

Pemerintah berencana untuk membangun 200 sekolah rakyat dengan fasilitas baru, di mana 100 sekolah akan dibangun oleh pemerintah dan 100 sekolah lainnya oleh pihak swasta.

"Setiap sekolah dirancang untuk menampung 1.000 siswa," jelasnya.

BACA JUGA:Pengusaha VW di Kabupaten Magelang Keluhkan Jumlah Wisatawan Tak Sesuai Target

Sekolah rakyat ini akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA.

Kriteria peserta didik yang dapat mendaftar adalah anak-anak dari keluarga yang termasuk dalam kelompok desil 1 dan desil 2.

Desil 1 mencakup rumah tangga dengan 10 persen terendah dalam hal kesejahteraan secara nasional, sedangkan desil 2 mencakup kelompok 11–20 persen terendah.

BACA JUGA:Grengseng Gelar Apel Kinerja Perdana Mulai Dari Wilayah Timur Kabupaten Magelang

Mereka termasuk dalam kategori masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem, kemiskinan, dan kerentanan terhadap kemiskinan.

Selain itu, sekolah rakyat juga menetapkan syarat usia, yaitu 7-9 tahun untuk SD, 13-15 tahun untuk SMP, dan 16-21 tahun untuk SMA.

Sekolah rakyat juga ditujukan bagi anak-anak yang telah putus sekolah atau berisiko untuk putus sekolah, terutama bagi mereka yang berada di jenjang akhir pendidikan, yaitu kelas VI SD dan IX SMP.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Magelang Berhasil Raih Juara 3 Sosialisasi Terinovatif Pilkada 2024

Saifullah menjelaskan bahwa siswa di sekolah rakyat akan menerima pendidikan formal yang sesuai dengan kurikulum nasional, ditambah dengan pendidikan karakter yang mencakup kepemimpinan, keterampilan vokasional, nasionalisme, dan nilai-nilai keagamaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait