Keluarga Korban Kecelakaan Kalijambe, Menunggu Itikad Baik Pemilik Truk
KELUHAN. Keluarga korban kecelakaan Kalijambe melapor kepada Mendikdasmen Abdul Muti karena sampai sekarang pemilik truk laka maut di Purworejo belum menunjukan batang hidungnya.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Suasana duka dan haru masih menyelimuti hati keluarga korban kecelakaan di Kalijambe, Kabupaten Purworejo.
Salah satu keluarga korban, Muhammad Aziz (26) mewakili semua keluarga korban mengaku sudah mengikhlaskan anggota keluarganya dalam kecelakaan tersebut.
"Selaku keluarga korban sampai detik ini kami belum tau siapa yang harus bertanggung jawab. Kami ikhlas keluarga kami diambil Allah SWT. Tapi kami meminta itikad baik yang bertanggung jawab dalam kecelakaan ini," Muhammad Aziz.
BACA JUGA:Tiga Guru Korban Selamat Laka Maut Kalijambe Bakal Diberi Beasiswa Rp12 Juta
BACA JUGA:Keluarga Korban Kecelakaan Guru SDIT Quran As Syafiiyah Magelang Dapat Bantuan dari Kemendikbud
BACA JUGA:Kepergok Bobol Kotak Amal di Magelang, Motor Pria Asal Boyolali Dibakar Massa
Ia juga menyampaikan hal yang masih mengganggu dalam benaknya itu di hadapan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu'ti saat berkunjung ke SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah, Rabu (21/5).
Secara terpisah, Ketua Yayasan As Syafi'iyah Mendut, Habib Muhsin Syafingi menyebut, ada dua orang yang datang dan mengaku sebagai keluarga sopir truk.
"Satu dari Pekalongan dan satu lagi dari Surabaya. Namun setelah dicek, keduanya ternyata hanya mengaku-ngaku," katanya.
BACA JUGA:Kehilangan 10 Guru Dalam Laka Maut, SDIT As Syafiiyah Magelang Akan Susun Ulang Skema Pengajaran
BACA JUGA:Polisi Temukan Kejanggalan Kematian Kepala Sekolah Asal Srumbung Magelang yang Meninggal di Kebumen
BACA JUGA:Upacara Harkitnas di Magelang, Wabup Sahid: Berjuang di Era Modern dengan Cara Berbeda
Hingga kini, pihak yayasan masih menunggu itikad baik dari perusahaan pemilik truk, termasuk permintaan maaf secara langsung.
"Kami beri waktu satu minggu. Kalau tidak ada respons, tim hukum yayasan siap memberikan pendampingan," tegas Habib.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres