Ogoh-ogoh Berukuran 10 Meter Warnai Kirab Gelar Budaya Desa Wanurejo Borobudur Magelang

Ogoh-ogoh Berukuran 10 Meter Warnai Kirab Gelar Budaya Desa Wanurejo Borobudur Magelang

PENAMPILAN. Ogoh-ogoh dari Dusun Tingal Kulon setinggi 10 meter menambah meriah suasana Gelar Budaya Desa Wanurejo, Jumat (23/5) di Borobudur.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

"Sekitar ada 500 warga yang ikut. Mereka sangat antusias sekali. Mungkin hanya 10 persen saja yang tidak ikut," katanya.

BACA JUGA:Taman Baca Melek Huruf Magelang Ajak Warga Peringati Nakba dan Dukung Palestina

Adi menjelaskan khusus Dusun Tingal Kulon ada dua unsur yang ditampilkan kerifan lokal dan pangan.

Yakni dengan digambarkan gunungan sayur dan hasil bumi yang menggambarkan kondisi masyarakat dan wilayah di sektor pertanian.

Sementara sejumlah penari menggambarkan kesenian yang menjadi keahlian dari masyarakat.

"Masyarakat kami kebanyakan bekerjanya di bidang pertanian khususnya palawija dan seniman. Itu yang kami kolaborasikan malam ini," katanya.

BACA JUGA:Ratusan Warga Magelang Belum Catatkan Perkawinan, Disdukcapil Luncurkan Layanan Inovatif Menyala Anyar Gres

BACA JUGA:Menuju Energi Mandiri, 250 KK Karangrejo Borobudur Mulai Gunakan Gas Bumi

Selain itu mengandung pesan sesuatu yang terpenting kebenaran dan apa-apa tidak bisa sendiri harus bersama-sama.

Atraksi peperangan dua orang tersebut, kata Adi menceritakan tetang perebutan warisan.

"Pesan yang dapat diambil bahwa Warisan hanya bisa diterima tidak dapat minta,"paparnya.

BACA JUGA:Keluarga Korban Kecelakaan Kalijambe, Menunggu Itikad Baik Pemilik Truk

Radit, salah satu warga Borobudur mengaku kagum dengan penampilan Dusun Tingal Kulon.

Dirinya sangat menantikan momen Gelar Budaya Desa Wanurejo sebagai kegiatan rutin tahunan.

"Ini menarik karena gunungan dapat dirayah (diperebutkan). Saya juga ikut ngambil sebagai bentuk keberkahan," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait