Dubes Tiongkok Kunjungi Desa Krasak, Magelang Tindak Lanjut Kerja Sama Desa-desa Indonesia dan Tiongkok

SALAMAN, MAGELANGEKSPRES.ID - Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, menjadi lokasi kunjungan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, Selasa, 8 Juli 2025.

Kunjungan ini merupakan bagian dari tindak lanjut Program Benchmarking Desa yang sebelumnya mengirim 12 kepala desa Indonesia ke Tiongkok untuk mempelajari pembangunan desa dan pertanian modern.

Selain ke Balai Desa, Dubes Wang Lutong juga menyambangi sejumlah titik potensial desa, mulai dari peternakan domba di Dusun Krajan, sistem irigasi peninggalan tahun 1907 di Dusun Gejiwan, hingga sentra UMKM dan kerajinan lokal.

BACA JUGA:Kabupaten Magelang Surplus Hasil Pertanian, Begini Taktik Pemkab Lakukan Terobosan Distribusi

"Kami berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan, khususnya di sektor pertanian, pendidikan, UMKM, dan pariwisata," ujar Dubes Wang.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari kelanjutan Program Benchmarking Desa yang diprakarsai oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Pada September 2024 lalu, sebanyak 12 kepala desa dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Kepala Desa Krasak, Ari Setiawan, berangkat ke Tiongkok untuk mempelajari praktik pembangunan desa.

BACA JUGA:Bupati Magelang Minta Ketersediaan Pupuk dan Air di Sektor Pertanian Tertangani dengan Baik

Dubes Wang juga menyinggung kemungkinan peningkatan ekspor hasil bumi dari wilayah Krasak, seperti salak, markisa, kelapa, dan rempah-rempah.

Sementara itu, Wakil Bupati Magelang Sahid menyebut, kehadiran Duta Besar Wang Lutong merupakan kehormatan bagi Kabupaten Magelang dan menjadi momen penting untuk memperkuat diplomasi desa.

Menurutnya, Pemkab Magelang selama ini terus berkomitmen dalam menjalankan program strategis pengentasan kemiskinan berbasis potensi lokal.

BACA JUGA:Siapkan SDM Pertanian Unggul, Kementan Bekali Mahasiswa Polbangtan Bahasa Asing

"Kami terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan UMKM, sektor pertanian, dan pengembangan desa wisata," kata Sahid.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Magelang, Suroso Singgih Pratomo menilai kunjungan ini sebagai kesempatan belajar yang berharga.

Sumber: magelang ekspres