Dinas Pertanian Kabupaten Magelang Kenalkan Petani Teknik Elisitor Biosaka
BIMTEK. Pakar Biosaka Muhammad Ansar saat menjelaskan cara pembuatan biosaka kepada petani di Desa Sukorejo Kecamatan Tegalrejo, Rabu (9/7).-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
Menurutnya, biosaka adalah gerakan moral untuk menjaga alam dan ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:Pemanfaatan Sumber Daya Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing di Kabupaten Magelang
"Biosaka bukan hanya larutan, tapi bagian dari ikhtiar menjaga alam dan kesehatan manusia. Gerakan ini mendukung Astacita ketahanan pangan Presiden RI Prabowo Subianto," tegasnya.
Menariknya, biosaka tidak diperjualbelikan sehingga petani harus membuatnya sendiri dengan bahan-bahan dari lingkungan sekitar.
Konsep ini diyakini mampu mengurangi biaya produksi dan mengembalikan rasa dalam bertani.
Salah satu petani, Ermina Hari Desta Purna Wirawati Prihharsanti, mengaku telah membuktikan efektivitas biosaka.
Setelah sempat gagal panen, ia berhasil memanen cabai saat petani lain gagal akibat serangan hama.
"Kami panen saat harga cabai sedang tinggi. Biosaka sangat membantu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres