Mensesneg Prasetyo Hadi Sebut Pembentukan Koperasi Merah Putih Sudah Mencapai 80.000 Titik

Mensesneg Prasetyo Hadi Sebut Pembentukan Koperasi Merah Putih Sudah Mencapai 80.000 Titik

KMP. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat diwawancara perihal Koperasi Merah Putih (KMP) di SMA Taruna Nusantara Magelang, kemarin.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut, sebanyak 80.000 Koperasi Merah Putih (KMP) sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia, termasuk di Kota dan Kabupaten Magelang.

Hal itu disampaikan Prasetyo Hadi saat menghadiri kegiatan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Senin 14 Juli 2025.

Menurut Prasetyo, progres pembentukan koperasi yang digagas pemerintah ini telah berjalan signifikan dan tinggal menunggu kesiapan peluncuran resmi oleh Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Bisnis Simpan Pinjam Koperasi Merah Putih di Kota Magelang Dianggap Lebih Rentan Risiko

“Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, pembangunan koperasi sudah hampir selesai di sekitar 80 ribu desa dan kelurahan,” ujarnya.

Namun demikian, peluncuran resmi koperasi yang semula direncanakan bertepatan dengan Hari Koperasi, 14 Juli, ditunda karena Presiden masih berada di luar negeri.

“Rencananya, Presiden akan meresmikannya di Klaten pada akhir bulan ini,” imbuhnya.

BACA JUGA:Tak Berbentuk Desa, Kelurahan di Kota Magelang Tak Punya Jaminan Koperasi Merah Putih yang Gagal Bayar

Meskipun persiapan administratif Koperasi Merah Putih (KMP) sudah hampir rampung, sejumlah titik masih dalam tahap pembangunan fisik.

Prasetyo menyebut pemerintah memanfaatkan gedung-gedung yang tidak lagi difungsikan, termasuk bangunan sekolah yang kosong.

“Kami optimalkan bangunan yang sudah ada. Bahkan program Sekolah Rakyat juga sudah berjalan di 63 titik dengan prinsip pemanfaatan gedung eksisting,” jelasnya.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Respons Pendirian Kopdes Merah Putih, Desa Pakopen Bahkan Sudah Beroperasi

Sebagai informasi, Koperasi Merah Putih digulirkan adalah tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Melalui program ini, pemerintah pusat menargetkan agar setiap desa atau kelurahan memiliki koperasi aktif yang benar-benar berpijak pada kebutuhan nyata masyarakat, bukan sekadar formalitas belaka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait