Strategi DLH Kota Magelang Perpanjang Usia TPSA Banyuurip yang Sudah Overload
Aktivitas warga Kota Magelang melakukan pengelolaan sampah berbasis RT melalui kampung organik dan bank sampah-FOTO : WIWID ARIF/MAGELANG EKSPRES-
"Kalau kita berhasil mengendalikan sampah dari tingkat hulu. Yang 10 persen ini kita optimalkan jadi 20 persen misalnya, maka TPSA Kota Magelang masih bisa bertahan hingga 5 tahun ke depan," ungkapnya.
Jangka waktu 5 tahun tersebut, kata Yunus, sangat cukup sembari menunggu operasional TPST Bojong dan TPSA Regional di Bandongan, Kabupaten Magelang.
BACA JUGA:Lihat! Ditumbuhi Semak Belukar, Kondisi TPST Bojong Kota Magelang Kian Memprihatinkan
Oleh karena itu, dia berharap kesadaran masyarakat tentang penanganan sampah dari hulu ini bisa lebih ditingkatkan lagi.
"DLH terus menggenjot agar penanganan sampah dari hulu ini bisa maksimal. Kita yakin ke depan bisa menurunkan produksi sampah sampai 20 persen jika penanganan sampah berbasis individu, RT, RW, dan kelurahan ini berjalan sesuai rencana," paparnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
