Rasanya Manis dan Baunya Wangi, Perumpamaan Mukmin yang Membaca Al Qur’an
Rasanya Manis dan Baunya Wangi, Perumpamaan Mukmin yang Membaca Al Qur’an--
Apa itu hanzhalah? _Hanzhalah adalah buah yang warnanya seperti semangka, ukurannya lebih kecil, ada bulu pada pada kulitnya. Warnanya seperti semangka, tapi dia bukan. Seperti semangka kecil.
Tapi, kalau semangka rasanya manis, hanzhalah ini rasa pahit. Ada banyak tumbuh di gurun pasir, di Saudi Arabia.
Mana yang lebih baik antara kurma dengan raihanah? Mana yang lebih baik antara mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an dengan munafik yang membaca Al-Qur'an?
BACA JUGA:Mendapatkan Syafa’at dari Kesempurnaan Al Qur’an
Ibnu Qayyim rahimahullahu Ta'ala menjelaskan, iman tanpa Al-Qur'an lebih baik daripada Al-Qur'an tanpa iman. Jadi kita punya iman, tapi tidak banyak baca Al-Qur'an, itu lebih baik daripada mereka yang membaca Al-Qur'an tetapi tidak punya iman.
Adakah orang yang seperti ini? Ada, orang-orang munafik yang membaca Al-Qur'an. Orang-orang yang munafik zindik, mereka membaca Al-Qur'an, tapi mereka punya kebencian luar biasa kepada Islam.
Mereka ada pada zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, dan sangat mungkin juga ada pada zaman kita. Ini menunjukkan, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan bahwasanya kurma lebih baik daripada _raihanah.
Begitu juga tentang tingkatan interaksi dengan Al-Qur'an maka bisa kita simpulkan sebagai berikut :
pertama, orang yang banyak tadabur Al-Qur'an tapi sedikit tilawah, lebih baik daripada yang banyak tilawah tapi sedikit tadabur. Kenapa? Karena tingkatan tadabur lebih tinggi daripada tingkatan tilawah.
Kedua, orang yang banyak amal tapi sedikit tadabur, dia lebih baik daripada orang yang banyak tadabur tapi sedikit amal.
Kenapa? Karena tingkatan amal adalah tingkatan yang paling tinggi. Sebab, tujuan utama di turunkannya Al-Qur'an adalah untuk diamalkan. Maka orang yang amalnya banyak tapi sedikit tadabur, lebih baik daripada mereka yang banyak tadabur tapi amalnya sedikit.
BACA JUGA:Mencontoh Para Ulama yang Bersemangat Menghatamkan Al Qur’an di Bulan Ramadhan
Hal ini menunjukkan tingkatan tadabur lebih tinggi daripada tingkatan tilawah dan tingkatan amal (mengamalkan Al-Qur'an) lebih tinggi daripada tingkatan tadabur.
Artinya, banyak tadabur sedikit tilawah, lebih baik daripada banyak tilawah tapi sedikit tadabur. Demikian juga banyak mengamalkan Al-Qur'an dengan sedikit tadabur, lebih baik daripada banyak tadabur tapi sedikit beramal.(*)
*Dinukil dari kajian Ustadz Dr. Anas Burhanuddin, M.A.
حفظه الله تعالى
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
