Rasanya Manis dan Baunya Wangi, Perumpamaan Mukmin yang Membaca Al Qur’an

Rasanya Manis dan Baunya Wangi, Perumpamaan Mukmin yang Membaca Al Qur’an

Rasanya Manis dan Baunya Wangi, Perumpamaan Mukmin yang Membaca Al Qur’an--

MAGELANG EKSPRES-Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam membuat empat perumpamaan tentang interaksi dengan Al-Qur'an. Baik yang dilakukan oleh mukmin maupun munafik.

Pertama, orang mukmin yang membaca Al-Qur'an, mengumpulkan dua kebaikan. Rasanya manis dan baunya wangi. Itu seperti _utrujah, jeruk sitrus.

Ada yang menyebutnya jeruk sukade. Kalau di Wikipedia, terjemahannya adalah jeruk sitrus. Jadi varian jeruk yang memiliki rasa yang manis dan bau yang wangi, itulah utrujah.

BACA JUGA:3 Tingkatan dalam Interaksi dengan Al Qur’an, Yang Paling Utama Tingkatan Amal

Kedua, orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an, dia seperti kurma. Rasanya manis, tapi tidak punya bau wangi. Satu kebaikan.

Ketiga, orang yang munafik yang membaca Al-Qur'an itu seperti raihanah. Bunga _raihanah mempunyai bau yang wangi tapi rasanya pahit. Dia punya satu kebaikan juga.

Keempat, orang munafik yang tidak memiliki bacaan Al-Qur'an, maka perumpamaannya seperti _hanzhalah,  buahnya pahit dan baunya tidak wangi. Dia tidak punya kebaikan sama sekali.

Dalam sebuah hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

"Perumpamaan seorang mukmin yang membaca Al-Qur'an itu laksana jeruk sitrus.

Baunya wangi dan rasanya enak.

Perumpamaan seorang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an itu seperti kurma, tidak memiliki bau tapi rasanya manis.

BACA JUGA:Jadikan Al Qur’an Sebagai Bacaan Terbanyak di Bulan Ramadhan

Perumpamaan munafik yang membaca Al-Qur'an itu seperti _raihanah.Sedangkan perumpamaan munafik yang tidak membaca Al-Qur'an, maka dia seperti _hanzhalah, tidak punya bau yang wangi, tidak juga punya rasa yang lezat- baunya tidak wangi dan rasanya juga pahit."

Perumpamaan seorang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an adalah sudah hatinya munafik, tidak membaca Al-Qur'an lagi, berarti mengumpulkan dua keburukan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: