Amal Shalih di 10 Hari Pertama Dzulhijjah Tak Ada yang Menandingi
Amal Shalih di 10 Hari Pertama Dzulhijjah Tak Ada yang Menandingi--
Yang paling afdal tentu adalah berpuasa penuh selama 9 hari, yakni dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijah. Namun kalau tidak mampu bisa berpuasa pada sebagian hari saja. Pilih hari-hari tersebut yang sesuai kemampuan kita. Namun jangan sampai meninggalkan puasa Arafah pada 9 Dzulhijah. Sebab puasa Arafah akan menghapuskan dosa selama dua tahun, dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Hal ini berdasarkan hadits Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa :
1.Boleh melakukan puasa dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah, yang paling utama puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
2.Boleh melakukan puasa dengan memilih hari yang diinginkan, yang penting jangan tinggalkan puasa Arafah.
Niat puasanya bagaimana? Niat cukup dalam hati, karena maksud niat adalah keinginan untuk melakukan amalan.
BACA JUGA:Amal Sholeh di Awal Dzulhijjah #6, Jaminan Rumah di Surga Bagi yang Merutinkan Shalat Rawatib
Semoga Allah Ta’ala memberikan taufik sehingga kita dimudahkan untuk mengerjakan amal-amal shalih di 10 hari pertama Dzulhijah. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: