Bukti Kasih Sayang Allah : Melipatgandakan Amal Baik dan Tidak Melipatgandakan Amal Buruk

Bukti Kasih Sayang Allah : Melipatgandakan Amal Baik dan Tidak Melipatgandakan Amal Buruk

Bukti Kasih Sayang Allah : Melipatgandakan Amal Baik dan Tidak Melipatgandakan Amal Buruk --

BACA JUGA:Taubat, Amal dan Musibah, 3 Cara Pelebur Dosa yang Diberikan Allah

Beberapa ayat di dalam Al-Quran yang mendukung hadist tersebut :

1. Balasan bagi orang yang berbuat kebaikan. Allah Ta’ala berfirman,

لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَىٰ وَزِيَادَةٌ ۖ وَلَا يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلَا ذِلَّةٌ ۚ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. (QS. Yûnus : 26)

2. Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. Allah Ta’ala berfirman,

وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. al-Baqarah : 195).

3. Allah selalu bersama dengan orang yang berbuat baik. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. QS. an-Nahl : 128)

4. Kebaikan dan keburukan akan ditimbang di akhirat kelak. Allah Ta’ala berfirman,

وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئاً

“ Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun . “ (QS. Al Anbiya’ : 47)

5. Allah tidak pernah keliru dalam melakukan timbangan amal baik dan amal buruk. Allah Ta’ala berfirman,

وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِراً وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَداً

“ Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: “Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun “ (QS. Al Kahfi : 49)

BACA JUGA:Amal Sholeh yang Paling Dicintai Allah di Sepuluh Hari Pertama Dzulhijah

Semoga bisa menambah bekal ilmu kita dan Allajh Ta'ala membimbing dan memudahkan kita agar senantiasa dalam ketaatan.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: