Bukti Kesempurnaan Cinta Allah pada Hambanya

Bukti Kesempurnaan Cinta Allah pada Hambanya

Tanda kasih sayang Allah begitu besar dan sempurna kepada seluruh makhluk-Nya-starline-FREEPIK

MAGELANGEKSPRES.ID - Kasih sayang yang dimiliki seseorang kepada orang lain tidak akan bisa sempurna.

Namun, Rabb kita, Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak demikian.

Kasih sayang Allah begitu besar dan sempurna kepada seluruh makhluk-Nya.

BACA JUGA:Jangan Mengadu pada Manusia, Mengadulah pada Allah

Sebagaimana Allah berfirman,

إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

“Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu.”

Dalam Tafsir Al-Muyassar, dijelaskan bahwa sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepada kalian dalam setiap perkara yang Allah perintahkan untuk kalian kerjakan dan perkara yang Allah larang untuk kalian lakukan.

Syekh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah juga menjelaskan dalam tafsirnya, “Kemudian Allah menutup ayat ini dengan firman-Nya, ‘Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu.’ Dan di antara bentuk rahmat-Nya adalah Allah melindungi darah dan harta-harta kalian, memeliharanya, dan melarang kalian dari melanggar kehormatannya.”

BACA JUGA:Jangan Mengadu pada Manusia, Mengadulah pada Allah

Ada beberapa bukti tanda kecintaan Allah Ta’ala kepada hambanya yang pernah dirasakan dalam kehidupan kita, diantaranya adalah :

1. Memberi Cobaan atau Ujian pada Hambanya

Di antara tanda kecintaan Allah Ta’ala adalah Dia akan mengujimu untuk memilihmu dan mendekatkanmu kepada-Nya.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bahwa beliau bersabda:

إِنَّ ‌عِظَمَ ‌الْجَزَاءِ ‌مَعَ ‌عِظَمِ الْبَلَاءِ، وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ، مَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا، وَمَنْ سَخَطَ فَلَهُ السَّخَطُ

“Sesungguhnya besarnya pahala bersama dengan besarnya ujian, dan sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla apabila mencintai suatu kaum, maka Dia akan menguji mereka. Barang siapa yang rida (dengan ujian itu) maka baginya keridhaan Allah Ta’ala, dan barang siapa yang murka (atas ujian itu) maka baginya kemurkaan Allah Ta’ala.” (HR. At-Tirmidzi, sebagiannya disebutkan dalam pasal Az-Zuhd bab 57 dari jalur Al-Laits. Beliau berkata hadis ini hasan gharib. Lihat juga Sunan Ibnu Majah dalam pasal Al-Fitan bab 23. Permulaan hadisnya diriwayatkan oleh Ibnu Abi Ashim no. 146).

BACA JUGA:Manusia Diciptakan agar Beribadah pada Allah, Urusan Rezeki, Tenang! Allah Bakal Cukupi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: