Hidup ini Berada di Antara Sabar dan Syukur

Hidup ini Berada di Antara Sabar dan Syukur

Hidup ini Berada di Antara Sabar dan Syukur--

Misalnya ada tetangga kita yang tidak punya kendaraan, padahal dia butuh. Maka hendaklah kita meminjamkannya.

Dan kalau kita punya kelebihan harta maka hendaklah memberikan pada saudara yang membutuhkan.

Umpamanya dalam perjalanan seperti umrah, kita punya kelebihan bekal maka hendaklah berbagi pada saudara lainnya.

BACA JUGA:Beberapa Hal Penting dalam Sujud Tilawah

Nabi memberikan arahan, yang punya kelebihan ini, yang punya kelebihan ini, berikan kepada yang enggak punya. Jadi buat apa itu uang?! Berikan kepada yang enggak punya, bantu dia! Sampai para sahabat mengira, bahwasanya kita itu enggak punya hak memiliki kelebihan dari kebutuhan kita.

Pokoknya ada lebihnya, berikan kepada yang tidak mampu.

Di masa seperti ini yang sulit, kita melihat yang usahanya harus tutup atau yang di-PHK, mungkin kita merasa. Mungkin, kalau kita bisa membantu, tentu lebih baik. Kalau mungkin dikasih duit saja dia malu, enggak nyaman, lebih baik diberi pekerjaan, kemudian dikasih gaji, seakan-akan dia mendapatkan itu karena usahanya.

Ini salah satu cara untuk membantu saudara kita.

Jadi ada banyak cara sebenarnya kita membantu orang lain. Kalau engkau hanya cukup untuk dirimu, silakan kau pakai buat dirimu sendiri. Tapi kalau ada kelebihannya, pikirkan! Dapat membantu siapa di kelebihan harta kita. (*)
*) Kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: