Sejumlah Perlintasan Kereta Api Rawan Kecelakaan, Pemkab Purworejo Kaji Pembangunan Fly Over dan Underpass
PEMETAAN. Dinhub Purworejo melakukan pemetaan serta kajian terhadap perlintasan sebidang kereta api yang rawan kecelakaan. Kemarin.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
Menurutnya, pembangunan pos tersebut memang memiliki konsekuensi anggaran karena diperlukan petugas jaga yang digaji bulanan.
BACA JUGA:Pemkab Purworejo Dorong Kepatuhan Pelaku Usaha Lewat Bimtek Perizinan Berbasis Risiko 2025
Untuk sementara, Dinhub menambah rambu peringatan dan marka keselamatan di perlintasan guna mengantisipasi kecelakaan serupa.
Terkait perlintasan di Desa Dewi, pemerintah desa telah mengirim surat resmi kepada Bupati Purworejo.
Dinhub pun menunggu disposisi bupati untuk langkah tindak lanjut.
Dari hasil pertemuan dan musyawarah antara pihak desa, Dishub, dan PT KAI, disepakati enam poin penting diantaranya Pemerintah Desa Dewi menolak penyempitan akses jalan yang direncanakan oleh PT KAI, karena jalur tersebut juga digunakan oleh warga luar Desa Dewi.
BACA JUGA:SMPN 1 Purworejo Luncurkan Smart Card Sekolah di HUT ke-83, Langkah Menuju Digitalisasi Pendidikan
PT KAI meminta dibangunnya pos pengamanan permanen di perlintasan tersebut, sesuai mekanisme penganggaran Pemkab Purworejo.
Pemerintah Desa Dewi akan menyediakan sarana pengaman tambahan sesuai kemampuan keuangan desa, Pemkab Purworejo didorong membangun fly over, underpass, atau palang pintu otomatis sesuai hasil kajian teknis.
Sementara Pemkab diminta menyediakan petugas pengaman dan tambahan rambu-rambu agar pengguna jalan lebih berhati-hati, dan Dinhub Purworejo akan menambah rambu peringatan di sekitar lokasi perlintasan.
BACA JUGA:Pj Sekda: Pembangunan KDKMP Harus Efektif dan Terukur
“Awalnya masyarakat setuju jika jalan itu ditutup, tapi akhirnya menolak karena yang menggunakan jalan tersebut bukan hanya warga Desa Dewi saja. Maka kita akan lihat hasil disposisi bupati dan koordinasikan dengan BPKAD, Bappeda, serta DPRD terkait penganggaran,” jelas Agus.
Dari total perlintasan di Purworejo, perlintasan yang dijaga PT KAI ada 8 titik, di antaranya di Kecamatan Butuh (2 lokasi), Kutoarjo, Bandung Kidul (Bayan), Kertosono (Banyuurip), Bencorejo (Banyuurip), dan Sendangsari (Purwodadi).
Sementara perlintasan yang dijaga Pemkab Purworejo ada 5 titik, yaitu di Andong (Butuh), Bayem (Kutoarjo), Tegal Kuning (Banyuurip), Krendetan dan Bapangsari (Bagelen).
BACA JUGA:HUT ke-61 Partai Golkar, Yuli Hastuti Ajak Kader di Purworejo Wujudkan Politik yang Memberdayakan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: purworejo ekspres
