65 Anggota PMI Kota Magelang Ikuti Diseminasi Kepalangmerahan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG-Upaya meningkatkan kemampuan kepalangmerahan PMI Kota Magelang menggelar diseminasi dan orientasi untuk seluruh unsur, Sabtu (14/11) di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan tersebut juga sebagai tindak lanjut hasil penilaian kapasitas oleh PMI Provinsi JawaTengah kepada PMI Kota Magelang. Diseminasi Kepalangmerahan diikuti sebanyak 65 peserta yang dari Pengurus, Kepala Markas, Kepala UDD Staf,Relawan, KSR Untidar, anggota Siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) PMI Kota Magelang. Nara sumber Disemininasi Kepalangmerahan oleh Drs Gunawan Permadi MA, Pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah. Ketua PMI Kota Magelang Sumartono, SE MM menyampaikan kegiatan diseminasi merupakan tindak lanjut kegiatan yang diadakan PMI Jawa Tengah yang diadakan beberapa bulan yang lalu, hasil penilaian sari 34 indikator ada 12 indikator yang perlu ditingkatkan untuk PMI Kota Magelang. "Tindak lanjut dari PMI Jateng jika PMI Kota Magelang diperlukan diseminasi dan orientasi tentang kepalangmerahan bagi seluruh unsur yang ada, sehingga tercipta pemahaman terhadap tujuh prinsip gerakan palang merah dan bulan sabit merah lambang tetang keunggulan,"katanya. Selain itu juga, diperlukan pelatihan dan pendampingan tetang surat menyurat dan pengarsipan bagi staf dan penanggungjawab bidang terkait. Masih adanya penerapan logo PMI yang kurang benar ditemukan di benner PMI. "Semoga setelah mengikuti pelatihan agar kedepan lebih hati-hati dan memggenal panduan lambang,"ujar Ketua PMI. Baca Juga 32 Gedung Sekolah Disiapkan Jadi Tempat Pengungsian Kepalangnerahan ini diharapkan para peserta dapat memahami tentang Kepalangmerahan serta dapat mempropokasi Kapasitas PMI, demi kemajuan PMI Kota Magelang khususnya, serta mudah mudahan apa yang disampaikan mendapatkan berkah. Salah satu peserta diseminasi, sekaligus Kepala Markas PMI Kota Magelang, MY Agung Kurniawan mengatakan kegiatan Diseminasi merupakan Upaya PMI Kota Magelang meningkatkan pengtahuan dan pemahan khususnya tentang kepalangmerahan dan sebagai tindak lanjut penilaian kapasitas organisasi (Boca). "Ini sebagai bentuk semangat kami dalam meningkatkan kapasitas organisasi, masih ada beberapa poin yang perlu ditingkatkan tentunya bertahap dengan harapan nantinya semua indikator penilaian yang masih kurang dapat segera terpenuhi,"katanya. (hen)

Sumber: