Anak 8 Tahun Diduga Alami Pelecehan Seksual, Kasus Sudah Dilaporkan, tapi Belum Ada Perkembangan

Anak 8 Tahun Diduga Alami Pelecehan Seksual, Kasus Sudah Dilaporkan, tapi Belum Ada Perkembangan

MAGELANGEKSPRES.COM,SEORANG anak perempuan berusia delapan tahun diduga telah mengalami pelecehan seksual (dicabuli) yang dilakukan tetangganya sendiri dengan inisial SK. Ironisnya, pelecahan tersebut dilakukan di kamar orang tua korban yang beralamat di Grobog Kulon, Pangkah. Maadah, Direktur LAP3 Teratai yang mendampingi korban mengatakan, kasus tersebut terjadi 25 Februari 2020. Pihaknya sudah mendampingi korban dengan melakukan visum dan melaporkan ke Polres Tegal. "Orang tua korban sebenarnya sudah melaporkan ke Polres Tegal pada 7 Maret, tapi hingga kini belum ada perkembangan yang signigikan. Sepertinya masuk angin. Tapi mudah-mudahan itu hanya dugaanku saja. Mungkin pihak Polres sedang mengumpulkan bukti-bukti ," ungkapnya. Dia menceritakan, kasus pelecehan seksual tersebut terjadi 25 Februari 2020 di kamar orang tua korban. Terduga pelaku terpergoki oleh orang tuanya setelah salat dan melihat anaknya sedang dicabuli (dilakukan pelecehan seksual, red) oleh SK. "Terduga pelaku sangat dekat dengan orang tua korban. Umurnya sekitar 38 tahun. Dan mungkin sebelum 25 Februari itu sudah pernah dilakukan. Namun orang tua korban mengetahui hanya satu kali," katanya. Dia menambahkan bahwa lembaganya telah menyiapkan psikiater untuk membantu korban agar tidak mengalami trauma. Apalagi korban masih anak-anak dan baru kelas II sekolah dasar. Pihanya berharap, kasus tersebut dapat ditindaklanjuti oleh polres. Meskipun korban adalah orang kurang mampu. "Jangan sampai ada lagi korban korban berikutnya, jika kasus seperti ini dibiarkan. Jangan sampai pelaku tidak diberikan efek jera," tegasnya. Pihaknya sengaja tidak menyebutkan alamat dan nama korban dan orang tua korban. Sebab, itu akan menganggu psikisnya. Apalagi, keluarga korban tergolong orang yang kurang mampu. (*/gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: