Gelar RDT di Kecamatan “Hijau” Lima Orang Ternyata Reaktif

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Pemkab melalui gugus tugas menggelar rapid test di Pasar Binangun Watumalang. Kecamatan Watumalang dinyatakan masih hijau lantaran tidak ada satupun pasien positif corona. Namun dari hasil rapid test yang digelar, Lima orang dinyatakan reaktif. “Kelimanya orang tersebut akan dirujuk untuk kemudian menjalani pemeriksaan PCR demi mendapatkan diagnosa pasti, apakah benar-benar positif covid-19 atau sebaliknya,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten, dr Muhamad Riyatno. Menurutnya, RDT atau random rapid test bagi warga Pasar Binangun, mengambil 100 sampel secara acak dan sebanyak lima sampel diantaranya menunjukkan hasil reaktif. Namuan dari kelima warga pasar tersebut, dua diantaranya berasal dari luar Watumalang. Bahkan satu orang merupakan warga Kabupaten Kendal. Baca Juga Bukan Virus, Pria Bernama Corona ini pun Viral di Medsos “Dari lima orang yang reaktif, dua diantaranya bukan dari warga setempat, tapi pedagang dari kecamatan lain bahkan kabupaten lain,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Wonosobo Eko Purnomo meminta perhatian serius dari warga Watumalang untuk menjaga ketahanan pangan di sektor pertanian. Sebab potensi di kecamatan tersebut cukup melimpah. “Saya minta warga Kecamatan Watumalang untuk kreatif dan menjaga ketahanan pangan, sebab potensi pertanian cukup banyak dan variatif,” pintanya. Menurutnya, ketersediaan pangan yang baik di suatu wilayah, bakal menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menghadapi masa pandemi covid-19 yang belum jelas kapan akan berakhir ini. \"Terkait dengan ketahanan pangan di Kecamatan Watumalang potensinya  masih berlimpah ruah, jika warga ulet dan kerja keras warga, akan mampui mengelola,”  tutur Eko. Dengan kondisi tersebut, ditambah hingga saat ini Watumalang bersama Kecamatan Kalibawang masih nihil kasus covid-19 positif, Bupati berharap Kecamatan Watumalang akan menjadi salah satu wilayah penopang pangan di Kabupaten Wonosobo. Kepada warga masyarakat, khususnya para petani Eko juga mengimbau tetap semangat menjaga kesehatan diri agar terhindar dari paparan virus corona, serta para petani tetap bekerja keras untuk  meningkatkan pengolahan pertaniannya agar bisa menghasilkan produk yang maksimal. Sehingga, akan mampu menopang ketahanan pangan di Kabupaten Wonosobo. \"Jangan lupa, setiap keluar rumah agar selalu mengenakan masker dan disiplin menjaga kebersihan dengan cuci tangan serta upayakan jaga jarak dengan social dan physical distancing agar kita semua terhindar dari wabah virus corona ini,\" tandasnya. (gus)

Sumber: