Gus Hakim: Muharram Titik Pijak Perubahan

Gus Hakim: Muharram Titik Pijak Perubahan

PURWOREJO - Pengasuh Pondok Pesantren Nuril Anwar Maron, KH R Abdul Hakim Chamid mengingatkan bahwa tahun baru Muharram mestinya menjadi titik pijak untuk berubah ke arah yang lebih baik. Perubahan itu juga disesuaikan dengan konteksnya masing-masing. \"Dalam konteks pemerintahan, tentunya perubahan tersebut adalah bertambah baiknya pelayanan kepada masyarakat agar betul-betul tercipta baldatun thoyibatun warabbun ghofur,\" katanya saat memberikan tausiah peringatan 1 Muharram 1441 Hijriyah di Pendapa Kabupaten Purworejo, kemarin malam. Lebih lanjut dikatakannya, sebagai mukmin harus bisa menuju lebih baik. Paling tidak ada kemauan instropeksi diri untuk lebih berkualitas dalam menjalani kehidupan di dunia. Apalagi kematian sudah pasti terjadi hanya waktunya yang tidak tahu. “Mau ngeyel ya tetap mati bahkan kematian datang setiap saat yang kita tidak pernah tahu kapn datangnya. Maka harus berhati-hati dengan menjadikan hari besok berniat lebih baik, jangan sampai salah kedua kali. Manusia yang diberi kesempurnaan lebih tinggi dari makhluk lain,  harus bisa cerdas terutama dalam berupaya untuk terus memperbaiki kualitas dalam melaksanakan amalan-amalan dan ibadah kepada Allah SWT,” tuturnya Sementara itu, Bupati Agus bastian SE MM mengatakan, Tahun Baru Hijriyah yang ditandai dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, telah membawa perubahan besar terhadap peradaban umat manusia dari zaman jahiliah menuju peradaban madaniah di bawah naungan cahaya Illahi. Dengan kata lain Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wassalam telah melakukan perubahan yang paling fundamental, dari kehidupan yang tidak memiliki peradaban ke arah kehidupan yang religius, demokratis, penuh rahmat dan kasih sayang. Menurut Bupati, teladan yang diberikan oleh Rasulullah kepada kita semua, memberikan inspirasi penting untuk membangun sebuah peradaban baru di masa yang akan datang, dimana kita dapat mengambil pelajaran bagaimana beliau mulai membangun peradaban Islam dari tataran individual menuju tataran sosial yang lebih baik. “Momentum pergantian Tahun Baru Hijriyah ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala, atas nikmat yang telah diberikan selama satu tahun silam dan memohon bimbingan serta perlindungan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.(luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: