Hipmi Diajak Andil Kembangkan Sektor Wisata

PURWOREJO - Kawasan perbukitan menoreh menjadi salah satu fokus pengembangan wisata oleh Badan Otorita Borobudur (BOB). Pembangunan sektor wisata di kawasan ini membutuhkan dukungan berbagai elemen, khususnya dari Kabupaten Purworejo, karena akan memberikan multiplier effek yang besar bagi Kabupaten Purworejo. Hal itu dikatakan oleh Direktur Marketing BOB, Agus Rochiyardi, saat menjadi narasumber dalam kegiatan diskusi dengan BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Purworejo di Pendopo Kabupaten Purworejo, kemarin. Kegiatan berlangsung usai Pelantikan Pengurus BPC Hipmi Purworejo Periode Tahun 2019-2022. “Pengembangan wisata di kawasan Perbukitan Menoreh dan pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) akan banyak menyerap tenaga kerja. Hipmi bisa ikut serta menyediakan rumah tinggal bagi karyawan-karyawan kedua proyek tersebut,” kata Agus. Menurutnya, banyak peran yang dapat diambil oleh para pengusaha di Purworejo dan Magelang dalam pengembangan kawasan wisata menoreh ini. Bagian pembangunan sarana prasarana dan jasa menjadi sisi yang cukup potensial untuk pengusaha. “Anggota-anggota Hipmi bisa juga berperan di bidang konstruksinya dengan menjadi kontraktor atau subnya. Anggota Hipmi ini kan bermacam-macam usahanya. Tinggal maksimalkan saja peran mereka,” ungkapnya. Saat ini BOB sedang giat memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi bagi warga lokal seperti menjadi barista, cara memproduksi kopi yang baik serta menyambut tamu yang baik. Hipmi dan BOB dapat bersinergi dalam pelatihan-pelatihan tersebut. Sementara itu, Ketua BPC Hipmi Purworejo, Ardani Yusuf mengungkapkan, selama ini anggota-anggota Hipmi belum berkontribusi langsung di Glamping De\\\'loano. Namun, pihaknya mengaku telah diberi ruang untuk ikut andil oleh BOB. “Setelah pemetaan anggota, kita akan segera tahu siapa-siapa saja yang konsen ke industri pariwisata. Target saya, akhir September telah selesai pemetaan anggota,” ungkapnya. (top)    

Sumber: