Jumat Berkah di Kedungsari, Wujudkan Kepedulian di Tengah Pandemi

MAGELANGEKSPRES.COM,SETIAP orang boleh mengambil satu paket. Orang yang ingin berbagi pun bisa meletakkan bantuannya di tempat yang sudah disediakan. Isi paketnya berisikan sayur mayur, lauk pauk seperti tempe, tahu, kerupuk, dan lainnya. Paket-paket itu digantung menggunakan kantong kresek di tembok pekarangan rumah. Lokasinya berada di RW 07 Kelurahan Kedungsari, Magelang Utara. Setiap hari, warga setempat yang didominasi ibu-ibu rumah tangga mengantre untuk menyetorkan paket sayuran dan lauk gratis itu di tengah pandemi Covid-19. Lurah Kedungsari, Nur Lamiah mengatakan, program ini berjalan sejak beberapa bulan lalu. Program ini diprakarsai ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam PKK setempat. ”Paket ini gratis, bisa diambil siapa saja yang membutuhkannya. Satu keluarga bisa mengambil satu paket,” katanya, di sela acara Mlaku-mlaku Tilik Kampung tahun 2020 di Kedungsari, Selasa (17/11). Ia menjelaskan, kiriman sayuran dan lauk pauk ini berasal dari para donatur dan PKK se-Kedungsari. Setiap pagi, mereka menempelkan paket itu dan tidak membatasi siapa yang akan mengambilnya. Paket yang dibagikan secara gratis itu merupakan program saling berbagi bernama ”Jumat Berkah”. ”Ini juga menjadi kegotong-royongan warga di tengah pandemi. Di mana dengan program Jumat Berkah dengan berbagi ini, semoga rezeki warga yang mampu semakin berkah,” tuturnya. Baca Juga Unimma Terjunkan Relawan Bantu Pengungsi Merapi Aksi ini tentu saja mendapat pujian dari Walikota Magelang, Sigit Widyonindito bersama jajaran Pemkot Magelang yang tengah mengadakan program Mlaku-mlaku Tilik Kampung. Sigit juga mengecek paket kantong plastik berisikan sayuran dan kerupuk itu. ”Terus terang saya bangga, di tengah pandemi seperti ini, masyarakat masih punya kepedulian dan kegotong-royongan yang tinggi. Semoga program ini bisa menjadi inspirasi RW dan kampung-kampung lainnya di Kota Magelang,” katanya. Menurut Sigit, adanya pandemi memang memberikan dampak yang sangat kompleks bagi warganya. Karenanya, Pemkot Magelang lewat program Mlaku-mlaku Tilik Kampung, selain menjaring aspirasi masyarakat juga menyalurkan bantuan sembako ke rumah tangga penerima manfaat secara door to door. ”Saya doakan masyarakat tabungannya tidak berkurang. Malah justru nambah. Yang penting semangat menjalani protokol kesehatan harus kita lakukan dengan kedisiplinan tinggi,” kata Sigit. Pada kesempatan itu, Sigit menyalurkan 165 paket berisi sembako seperti beras 20 kilogram, mi instan 1 dus, telur 2 kilogram, minyak, kecap, dan lainnya. Selain itu, 75 buah face shield, 10 thermo gun, dan 20 alat sprayer disinfektan di tiap-tiap RW. Di sepanjang perjalanan di 10 RW se-Kedungsari, Sigit merasa takjub dengan penyambutan warga yang begitu meriah. Ia pun terkagum dengan kesenian tradisional yang ditampilkan kalangan anak muda di Kedungsari. ”Dari 10 RW yang saya kunjungi ini semuanya menampilkan sambutan yang luar biasa. Saya dan rombongan berjalan kaki, juga dalam rangka menjaring aspirasi, mengetahui situasi dan kondisi, serta dalam rangka menguatkan Satgas Jogo Tonggo di masing-masing RW,” tuturnya. (pro/wid)

Sumber: