Mahasiswa Unimma Dampingi Pengelolaan Keuangan serta Peningkatan Potensi Wisata

Mahasiswa Unimma Dampingi Pengelolaan Keuangan serta Peningkatan Potensi Wisata

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) mendampingi UMKM Pasar Tradisional Kalipong dan Reptile Recsue Borobudur di Dusun Pongangan, Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Kegiatan Program Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) ini diketuai Dr. Wawan Sadtyo Nugroho, M.Si.. Ak., CA, yang beranggotakan 5 mahasiswa yaitu Hasna Farkhatul, Niken Mukti Sari, Aisyah Novia Wardani, Laela Novianti Dewi dan Eli Setyorini dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mereka mengusung tema “Peningkatan Daya Tarik dan Pendampingan Pengelolaan Keuangan Serta Sumber Daya Manusia Pasar Tradisonal Kalipong”. PPMT dilakukan sejak awal Oktober 2020 yang meliputi pendampingan pengelolaan keuangan dengan memberikan pelatihan pembukuan pada Reptile Rescue dan Pasar Tradisional Kalipong. Di sana saat ini masih melakukan pengelolaan keuangan sederhana dan belum mengacu pada SAK ETAP (Standar Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntabilitas Publik). Pengurus Reptile Recue dan Pasar Tradisonal Kalipong sangat terbantu dengan adanya program kerja dari PPMT kelompok tersebut. Baca Juga Mahasiswa Beri Pendampingan Arsip Digital di Pedesaan Hasna Farkhatul, mahasiswa peserta PPMT menuturkan potensi UMKM di Dusun Pongangan sebenarnya cukup besar namun pembukuannya masih sederhana dan belum mengenal pembukuan berdasarkan standar akuntansi pada umumnya. Kegiatan PPMT juga diimplementasikan dengan pembuatan spot selfie untuk meningkatkan daya tarik wisata di Pasar Tradisional Kalipong. \"Kami menambahkan serta mengoptimalkan sumber daya alam yang berada di dusun tersebut dengan membuat suatu produk berbahan dasar jamur yang dibuat menjadi nugget jamur dan klepon yang bahan dasarnya dari ubi ungu. Produk tersebut bisa dijadikan produk unggulan di dusun tersebut. Kami juga mengadakan sosialisasi kepada para pedangang Pasar Tradisional Kalipong yang berkaitan dengan pemasaran,\" ungkapnya. “Reptile Rescue dan Pasar Tradisional Kalipong mempunyai banyak potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata yang bisa dijadikan tempat tujuan selain di Candi Borobudur.” imbuh Dr Wawan Sadtyo Nugroho, MSi, Ak, CA., Ketua tim pelaksana program. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: