Siswi SMKN 3 Kota Magelang Raih Gold Medal LKS Nasional 2020 Hotel Reception

Siswi SMKN 3 Kota Magelang Raih Gold Medal LKS Nasional 2020 Hotel Reception

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Airmata pecah tak terbendung saat pengumuman peraih medali emas Lomba Keterampilan Siswa  (LKS) SMK Tingkat Nasional Ke-XXVII bidang lomba Resepsionis Hotel (Hotel Reception) secara daring. Nabilla Oksa Dwitama (Oksa) kontestan dari SMKN 3 Magelang yang mewakili Provinsi Jawa Tengah dinyatakan berhak mendapatkan medali emas atau juara 1. Ia mengalahkan 17 kontestan lainnya dari provinsi lain. Perolehan medali emas ini menambah pundi-pundi medali emas yang diraih oleh Provinsi Jawa Tengah, yang sekaligus menjadikannya sebagai juara umum pada ajang tahunan bergengsi ini. Lelah dan stres selama persiapan lomba hilang terbayarkan oleh hasil yang memuaskan ini. Beberapa hal yang menyebabkan tingginya stres pada LKS kali ini adalah mepetnya waktu pelaksanaan dengan informasi lomba (hanya 6 minggu), merupakan bidang lomba baru dan pelaksanaan lomba dalam jaringan (daring). Bidang lomba LKS tahun-tahun sebelumnya pada Kompetensi Keahlian Perhotelan adalah  Tata Graha (Housekeeping) khususnya untuk jabatan Room Attendant (Pramugraha). Namun pada tahun ini, bidang lomba Tata Graha dihapus dan digantikan dengan bidang lomba baru yaitu Resepsionis Hotel (Hotel Reception). Penetapan bidang lomba baru ini mengacu pada surat keputusan Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0969/J3/KP/2020 tentang Penetapan Bidang Lomba World Skills Competition (WSC) Tahun 2021, yang menyatakan bahwa salah satu bidang lomba yang diikutkan dalam ajang kompetisi tersebut adalah Resepsionis Hotel. Baca juga Bawaslu Kota Magelang Tertibkan Ratusan APK Salah Tempat Barunya bidang lomba menyebabkan tidak ada gambaran jelas seperti apa lomba nanti akan dilaksanakan. Kriteria penilaian dan proses lomba  sulit diraba. Petunjuk teknis pun tidak kunjung turun seiring semakin mepetnya waktu pelaksanaan. Ditambah lagi, Oksa tidak memiliki pengalaman di bagian Front Office. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan dia hanya di Departemen Housekeeping dan Foob & Beverage. Akhirnya diputuskan Oksa harus melaksanakan magang terlebih dahulu  di salah satu hotel bintang 4 di kota Magelang di bagian Front Office dalam waktu 4 pekan kurang. Selebihnya waktu dipergunakan untuk latihan dengan pembimbing. Saat lomba, Oksa harus menampilkan serangkain unjuk kerja secara daring langsung dengan para dewan juri dalam waktu yang telah ditentukan. Juri terdiri dari 3 orang yaitu Muhammad Khellan (Dosen Front Office Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta sekaligus penangung jawab Training Center WSC), Isyantini (Front Office Manager Hotel Grand Sahid Jaya) dan Gajah Haris Setiawan (Duty Manager Hotel JW Marriot Jakarta). Setiap juri berperan sebagai tamu secara bergantian yang harus dilayani dalam Bahasa Inggris. Penilaian dilakukan secara berurutan dimulai dengan pengecekan penampilan yaitu pengamatan pada tata rias wajah, tata rias rambut, seragam, dan posisi berdiri. Selanjutnya adalah pengamatan pada unjuk kerja melakukan reservasi melalui telepon, melayani tamu pada proses kedatangan tamu (check-in), melayani tamu pada proses keberangakatan tamu (check-out), menangani kasus khusus dan komplain. Selain itu, Oksa harus mampu mendeskripsikan berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan informasi wisata dan atraksi wisata setempat serta menghitung statistik hotel. Semua unjuk kebolehan tersebut harus dilakukan Oksa dalam kurun waktu 60 menit. “Alhamdulillaah saya mampu menampilkan itu semua dengan tenang. Saya telah memenuhi seluruh kriteria yang telah ditetapkan oleh Juri dan dinyatakan berpredikat ‘outstanding’,” ujar Oksa. Munculnya pandemi Covid-19, mendorong dilakukannya lomba secara daring dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan Covid-19. Hal ini membuat tim SMKN 3 Magelang harus berupaya keras untuk memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan oleh panitia. Termasuk di dalamnya adalah lomba harus dilakukan dari rumah dengan jaringan internet yang telah ditetapkan spesifikasinya. Lomba ini dilaksanakan mulai dari tanggal 18- 24 Oktober 2020. Dengan jargon #JujurItuJuara, #BerprestasiDariRumah dan #SemangatMenolakMenyerah; tim Perhotelan SMKN 3 Magelang betul-betul gigih untuk tidak menjadi pecundang. Keberhasilan Oksa menjadi jawara berbuah manis. Oksa berhak mendapatkan beasiswa 100% selama kuliah dari STP Trisaksi dan mendapatkan uang pembinaan jutaan rupiah. Selain itu, tentu saja kesempatan yang langka untuk bisa mengunjungi Paris-Perancis melalui Paris Worldskill 2023. Baca Juga Tambah Delapan, Meninggal Satu, Data Pasien Positif Covid-19 Kabupaten Magelang Terkini Tri Suparmi Nurasih, SST Par, MPd, selaku pembimbing menyatakan bahwa hasil luar biasa ini tentunya tidak bisa diraih tanpa dukungan dari berbagai pihak. Banyak tangan-tangan yang tak terlihat di kamera sangat mempengaruhi hasil lomba. Kekompakan tim Perhotelan SMKN 3 Magelang yang kali ini kembali terbukti. Terimakasih kepada Bapak Drs Priyatno MPd selaku Kepala SMKN 3 Magelang berikut jajarannya yang telah memberikan dukungan penuh. Kesabaran teknisi dan keproaktifan tenaga kependidikan betul-betul dirasakan. Kontribusi dari Kompetensi Keahlian lain seperti Tata Kecantikan dalam hal merias Oksa dan Multi Media dalam hal teknis peralatan lomba, memiliki andil yang besar. Doa dari seluruh bapak ibu dewan guru pastinya juga memberikan kekuatan moril tersendiri,” tutur Tri Suparmi Nurasih. Menurutnya, keihklasan keluarga Oksa juga memberikan andil yang cukup signifikan. Implementasi kerjasama One GM One School (OGOS) antara SMKN 3 Magelang dan Hotel Atria Magelang betul-betul membawa manfaat. Tahun depan, kita akan berjuang kembali dalam ajang yang sama, dengan harapan hasil yang sama pula. SMK Bisa. SMK Hebat. SMKN 3 Magelang luar biasaaa. (adv/rls/Tri Suparmi Nurasih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: