SMP Muhammadiyah Produksi Film Pendek

SMP Muhammadiyah Produksi Film Pendek

PURWOREJO – SMP Muhammadiyah Purworejo melalui ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) memproduksi film pendek bertajuk gadget. Kreativitas itu dilakukan sebagai wujud turut berperan serta dalam menangkal dampak negatif penggunaan gadget pada era milenial saat ini Film pendek berjudul “Adelia” disutradarai pengampu ekstrakurikuler KIR SMP Muhammadiyah Purworejo, Nuryani AMd yang merupakan penulis buku “Bianglala versus Remaja”. Produksi film ini melibatkan 10 siswa dan tujuh orang guru dengan penulis naskah dua siswa, yakni Belva Alfakihah Azalia dan M Nauval Ibrahim. Kepala SMP Muhammadiyah Purworejo, Sumaryanto SPd, mengatakan bahwa maraknya penggunaan gadget di kalangan remaja akan berdampak pada penyalahgunaan terhadap gadget. Berangkat dari itulah, ekstrakurikuler KIR memproduksi karya film pendek berjudul Adelia yang diadopsi dari buku bergenre nonfiksi berjudul “Bianglala versus Remaja”. “Pembuatan film pendek ini bertujuan memberikan wawasan kepada para remaja dan orang tua akan dampak baik buruk penggunaan gadget, sehingga mereka dapat memanfaatkan gadget dengan baik untuk meraih prestasi,” katanya, Senin (9/9). Menurut Sumaryanto, produksi film pendek ini merupakan wujud nyata peran serta SMP Muhammadiyah Purworejo dalam menanggulangi era globalisasi di era milenial saat ini. Dimaksudkan untuk memberikan kesadaran kepada remaja maupun orangtua mengenai penggunaan gadget agar memberikan manfaat yang baik pada pemakainya. “Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan bakat menulis dan seni peran di kalangan guru dan siswa, dan penggalian potensi diri di kalangan pendidikan. Juga sebagai sarana peningkatan prestasi, karena film pendek ini rencananya akan kami ikutkan dalam Festivavl Film Nasional,” jelasnya. Nuryani yang juga Ketua Panitia Kegiatan Ekstrakurikuler KIR Pembuatan Karya Film Pendek “Adelia” menyebut, pembuatan film pendek ini dilatarbelakangi semakin mewabahnya sifat tidak simpatik terhadap lingkungan sekitar karena lebih fokus terhadap gadget (phubbing) oleh para generasi milenial saat ini, bahkan menjamur ke masyarakat luas. Menurutnya, proses shooting atau pengambilan video film ini memakan waktu lima hari, yakni 31 Agustus serta 1 hingga 4 September lalu. Lokasinya di kompleks SMP Muhammadiyah Purworejo, Polres, RSUD, rumah guru, serta di depan SMAN 7 Purworejo. “Pembuatan film ini juga melibatkan youtuber anggota Polres, Pak Bhabin,” sebutnya. (top)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: