Dua Mahasiswa Unimma Ikuti Kampus Mengajar di SDN 1 Purwosari
KARYA. Siswa SDN 1 Purwosari menunjukkan hasil karya kreativitas. (foto: ist)-Mahasiswa Unimma-Magelangekspres.com
TEMANGGUNG - Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) kembali memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti Kampus Mengajar. Kampus Mengajar merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diprogramkan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Waktu pelaksanaanya 28 Februari-29 Juni 2022 dengan syarat telah selesai mengikuti beberapa tahapan. Seperti program Kampus Mengajar sebelumnya. Program ini berfokus pada literasi, numerasi dan juga penguatan profil pelajar Pancasila.
Dari 120 mahasiswa Unimma yang lolos Kampus Mengajar Angkatan 3, dua Mahasiswa mendapatkan kesempatan mengikuti kampus mengajar angkatan 3 di SD Negeri 1 Purwosari, jalan Kranggan-Pingit KM 07 Purwosari, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung.
Dua Mahasiswa tersebut bernama Nur Halisa dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Muhammad Prasetyo Wicaksono dari Prodi Ilmu Hukum.
Kampus Mengajar angkatan 3 di SD Purwosari ini dibimbing Dosen Sastra Inggris dari Universitas Jendral Soederman (Unsoed) bernama Tuti Purwati, S.S, M. Pd.
“Tugas mereka di sini selain menjalankan tugas yang sudah diperintahkan oleh pusat, mereka juga diwajibkan membuat program kerja dan dilaporkan setiap harinya,” ucapnya.
Selain dua mahasiswa dari Unimma terdapat dua mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan satu mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ditugaskan di SD Negeri 1 Purwosari. Kehadiran mereka disambut baik dan antusias dari pihak sekolah maupun siswa SD Negeri 1 Purwosari.
Menurut Nur Halisa program kerja yang dilaksanakan tentunya berkaitan dengan peningkatan mutu pembelajaran.
“Selain itu siswa diajarkan teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang IPTEK,” katanya.
Kegiatan yang mereka laksanakan di SD Negeri 1 Purwosari yakni membantu guru dalam melakukan pembelajaran luring di bulan Maret sampai Juni pada mata pelajaran tematik.
“Kami melakukan pengajaran literasi dan numerasi dengan bimbingan kelas Baca Tulis Hitung (Calistung) di kelas rendah dan menerapkan menerapkan pendidikan karakter dan multikultural untuk penguatan profil pelajar Pancasila,” jelasnya.
Program kerja lainnya yakni kegiatan adaptasi teknologi. Mahasiswa mengajarkan siswa untuk belajar teknologi. Hal ini diupayakan karena banyak siswa yang gagap akan teknologi dibuktikan dengan siswa yang belum bisa memegang mouse dan mengoperasikan keyboard pada laptop dan penggunaan laptop.
Mahasiswa juga membuat media pembelajaran berbasis web menggunakan Kahoot. Kegiatan tersebut dilakukan di kelas 5. Siswa sangat menyukainnya karena mereka belajar seperti bermaian dengan media teknologi.
“Kami memberikan pemahaman dan penjelasan kepada siswa terkait fungsi dari aplikasi AKSI Sekolah Dasar,” jelasnya.
Dalam pelatihan AKSI Sekolah Dasar mahasiswa juga menyiapkan peningkatan literasi dan numerasi dengan melakukan Pre test dan Post Test Asesment Kompetensi Minimum (AKM).
AKM ini wajib dilakukan selama penugasan Kampus Mengajar Angkatan 3 untuk kelas 5 yang sudah disediakan oleh pusat.
Selama penugasan mereka juga membenahi perpustakaan guna memberikan kenyamanan siswa ketika membaca diperpustakaan.
Kegiatan dimulai dengan pembersihan ruangan perpustakaan, pengeluaran buku pada setiap rak yang ada diperpustakaan, penataan rak agar terlihat lebih rapi hingga mengecat dan mendesain ulang perpustakaan.
Program kerja yang terakhir mereka lakukan yakni pembuatan prakarya dari kelas 1 sampai kelas 6. Hal ini bertujuan untuk melatih kreativitas siswa.
Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 di SD Negeri 1 Purwosari mereka akhiri dengan acara perpisahan. Siswa menampilkan beberapa pertunjukan seni.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa kampus mengajar di SD Negeri 1 Purwosari yang telah membantu guru dalam segala aktivitas persekolahan. Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman yang luar biasa bagi kalian semua,” pungkas Kepala SD Negeri 1 Purwosari, Inti Budi Utami, S. Pd.
Kampus Mengajar yang sebelumnya sudah terlaksana Kampus Mengajar Angkatan Perintis, Kampus Mengajar Angkatan 1, Kampus Mengajar Angkatan 2 dan pada tahun ini Kampus Mengajar membuka Angkatan 3.
Dalam program Kampus Mengajar ini mahasiswa berkolaborasi dengan sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama. Penempatan sekolah didasarkan pada domisili mahasiswa atau daerah kabupaten mereka tinggal. (rls/adv/man)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: mahasiswa unimma ikuti kampus mengajar