Jelang Nataru, Kepokmas di Kota Magelang Terpantau Aman

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Menyonsong Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, masyarakat Kota Magelang tidak perlu khawatir terhadap kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas). Pasalnya, basis utama kebutuhan bahan pokok konsumsi Kota Magelang sudah pada status aman dengan harga yang terkendali.

Hal itu diungkap melalui laporan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang, Syaifullah yang telah mendata sejumlah lokasi perdagangan meliputi pasar tradisional, toko modern serta distributor yang ada dalam wilayah Kota Magelang per tanggal 19 Desember 2022.

“Pergerakan stok bahan kebutuhan pokok untuk wilayah Kota Magelang memasuki minggu ketiga di bulan Desember 2022 ini relatif aman. Kondisi pasar dan permintaan masyarakat normal dan Stok ketersediaan bahan kebutuhan pokok Aman,” ungkap Syaifullah.

Ia menerangkan, adanya fluktuasi sejumlah stok dari hasil pemantauan selama satu minggu. Beras mengalami penurunan stok sebesar 4,78% Gula mengalami penurunan stok sebesar 4,09% Tepung mengalami kenaikan stok sebesar 3,16% Kedelai mengalami penurunan stok sebesar 5,43%,” jabar Syaifullah.

“Namun, tidak perlu dikhawatirkan, ketersediaan bahan kebutuhan pokok untuk komoditas rata - rata mengalami kenaikan dan penurunan stok masih dalam batas wajar, serta kami Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan terus memantau harga dan ketersediaan stok bahan pokok,” tutur Syaifullah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono, mengungkapkan, stok bahan pangan masih mencukupi hingga Februari 2023. Pernyataan itu didukung dari hasil pengontrolan progresif yang dilakukan oleh Disperindag Kota Magelang.

“Persediaanya cukup, tadi kita cek ke agen pangkalan gas di daerah Wates, Magelang Utara. Stoknya cukup sekali, terpantau gas 3kg, 5kg, dan 11kg yang memadai, yang mana stok itu nanti akan diedarkan ke 245 pangkalan per 2 hari sekali ganti,” kata Joko.

Joko berpesan agar masyakat tidak perlu takut dan cemas, sebab tidak ada kenaikan yang masif dan semua komoditas terkendali.

Sementara itu, Asisten II Sekda Kota Magelang, Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla,  mengatakan, tujuan dari tinjauan kondisi kepokmas untuk memastikan harga pasar dapat terkendali stabil.

“Sehingga tidak perlu adanya operasi pasar besar-besar, karena memang kondisi yang kita pantau hari ini tadi cukup terkendali. bahkan mulai dari gudang minyak dan gas, tepung, LPG juga terkendali, stoknya masih memadai,” tegas Yonas sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas Pangan telah melakukan pengecekan barang, sebanyak 49 item produk sudah dinyatakan aman dikonsumsi dan tidak menyentuh tanggal kadaluwarsa.

“Ini memang kita lakukan untuk antisipasi supaya menghadapi kesiapan Natal dan Tahun Baru ini, betul-betul masyarakat tidak terkendala terhadap stok bahan pangan atau kebutuhan pokok masyarakat,” pungkas Yonas. (mg4)

Sumber: magelangekspres.com