Kota Magelang Siap Digitalisasi, Pemerintah Akan Ubah Sistem Pembayaran dengan QRIS

Kota Magelang Siap Digitalisasi, Pemerintah Akan Ubah Sistem Pembayaran dengan QRIS

Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz didampingi Deputi Bank Indonesia Jawa Tengah, Junanto Herdiawan saat memberikan pengarahan percepatan digitalisasi dalam High Level Meeting TP2DD di Gedung Adipura, Senin, 8 Mei 2023.-FOTO : LARASATI PUTRI-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menggelar High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Gedung Adipura, Pemkot Magelang pada Senin, 8 Mei 2023.

Dalam agenda rapat tersebut, Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz menyebutkan bahwa pihaknya menyatakan siap untuk menyambut digitalisasi di Kota Magelang. 

“Memang kedepan kita akan mengarah ke sana apalagi mendukung Kota Magelang dalam rangka meraih Smart City,” ujarnya. 

dr Aziz menegaskan bahwa penggunaan sistem digital memiliki dampak yang baik salah satunya, dapat meminimalisir resiko saat bertransaksi.

BACA JUGA:279 Atlet dari 7 Negara Siap Adu Skill Superliga Junior 2023 di GOR Djarum Magelang

Hanya, lanjut dia, masyarakat Kota Magelang perlu mendapatkan pengetahuan dan pelatihan sebagai langkah awal dalam menerima sistem pembayaran bersistem online tersebut.

“Targetnya tahun ini bisa terlaksana semua, nanti BPKAD akan menyiapkan keperluannya dan untuk UMKM akan dibantu melalui Disperindag,” terangnya.

Ia juga berpesan, segala arah perubahan tersebut dapat tercapai dengan kolaborasi.

Sehingga, dr Aziz mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama mengubah mindset dan pola perilaku menuju kebiasaan cashless (non tunai).

BACA JUGA:Melihat Kemeriahan Hijab Ambassador ke-6 SAS Center di Gelora Sanden Kota Magelang

Sementara itu, Deputi Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah yang juga berperan sebagai Wakil Ketua TP2DD Kota Magelang, Junanto Herdiawan memaparkan, tingkat inflasi di Indonesia menimbulkan kondisi yang berat bagi masyarakat.

Hal tersebut, kata Junanto Herdiawan akan menyebabkan efek domino yang mengarahkan ke tahap resesi.

“Inilah yang membuat kekhawatiran sehingga BI mendorong beragam strategi, salah satunya dengan digitalisasi sebagai upaya menekan angka inflasi,” tegasnya.

Junanto Herdiawan menjelaskan bahwa strategi pembayaran dengan QRIS dapat menumbuhkan ekonomi daerah yang lebih optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres