Walikota Magelang Minta Relawan BPBD Tangani Bencana dengan Ikhlas Tanpa Tendensi Apapun

Walikota Magelang Minta Relawan BPBD Tangani Bencana dengan Ikhlas Tanpa Tendensi Apapun

PEMAPARAN. Walikota Magelang dr Nur Aziz saat menyampaikan materi kepada relawan-relawan se Kota Magelang, Selasa(23/5) di BPBD Kota Magelang.-Heni Agusningtiyas-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menekankan kepada para relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), agar dalam menangani kebencanaan perlu dilandasi sifat keikhlasan dalam membantu tanpa tendensi apapun.

Selain itu, juga perlu kerja sama yang solid antar relawan meskipun terdiri dari berbagai organisasi.

Di samping itu, ia menekankan bahwa BPBD Kota Magelang perlu untuk menambah pelatihan terkait penanganan dasar bencana.

Utamanya, basic skill life dan menambah peralatan yang dibutuhkan dalam penanganan kebencanaan.

BACA JUGA:Duta Baca: Kampanyekan Minat Baca Masyarakat di Kota Magelang

“Tapi saya mengapresiasi atas peran seluruh relawan yang langsung terjun dalam penanganan kebencanaan,” ujar dr Aziz saat menjadi narasumber dan pemateri acara Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat 2023, Selasa, 23 Mei 2023 di kantor BPBD Magelang Selatan Kota Magelang.

Sementara itu Wakil Walikota Magelang Drs M Mansyur yang juga menjadi narasumber dan pemateri menyampaikan siraman rohani bagi peserta agar jiwa kerelawanan sebagai ibadah.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Magelang, Machbub Yani Afian menyampaikan laporan bahwa pada awal Mei 2023 lalu Pemerintah Kota Magelang menerima bantuan hibah peralatan kebencanaan.

"Bantuan berupa satu unit kendaraan pick-up dan satu set tenda pengungsi senilai kurang lebih Rp300 juta," paparnya.

Machbub menjelaskan bahwa kegiatan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat 2023 diadakan untuk membangun sinergitas dan soliditas.

BACA JUGA:Di Kota Magelang, Bacaleg Boleh Pasang Baliho Meski Belum Kampanye

Kegiatan diikuti 85 relawan dari badan kerelawanan se Kota Magelang antara lain Relindo, Baznas, Baguna, PMI dan Tagana.

"Semua organisasi kerelawanan di Kota Magelang dalam penanganan bencana tanpa memandang partai," tandasnya. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres