Massa Pendemo Al Zaytun Pilih Mundur, Ancam Akan Lanjut ke Istana

Massa Pendemo Al Zaytun Pilih Mundur, Ancam Akan Lanjut ke Istana

Massa dari FIM memilih mundur menjauh dari Gerbang Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.-FOTO : RADAR CIREBON-DNN

Tidak hanya itu, dia juga menuntut agar Kemenag menunjukkan kekuatannya terhadap Al Zaytun.

Sebab, massa menilai selama ini Kemenag semacam tak bernyali menghadapi Al Zaytun.

“Al Zaytun ini sebenarnya lembaga apa? Pesantren kah? Sekolah kah? Dia menguasa tanah dari Sumedang, Indramayu, Subang, ribuan hektare,” kata Carkaya.

Di satu sisi, civitas pondok yang berlokasi di Mekarjaya, Gantar, Indramayu ini tidak main-main sempat mengancam melakukan perlawanan apabila massa unjuk rasa memaksa masuk ke kompleks pondok pesantren.

Para civitas itu sudah menyiapkan rencana perlawanan terhadap aksi demo yang akan dilakukan Kamis, 15, Juni 2023.

BACA JUGA:Gunung Sumbing Pernah Meletus Tahun 1730, Kerusakan Hingga Korban Jiwa yang Ditimbulkan

Mereka bahkan sudah bersumpah siap jiwa dan raga membela Mahad Al Zaytun. Kesiapan jiwa raga para civitas itu, terlihat dari komentarnya di media sosial Twitter.

“Jika ada yang mencoba menghalangi tanpa dasar. Maka kita wajib mempertahankan hak konstitusional sebagai Bangsa Indonesia. MERDEKA!” unggah akun kubu Zaytun yang menamai mereka dengan Pembela Partai Republik.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Radar Cirebon (DNN), pihak Al zaytun mengerahkan anggota kelompok Tani P3KPI, wali santri, Karyawan Al Zaytun, Keluarga Nelayan Indramayu, dan lain-lain.

Untuk mengamankan jalannya aksi demo, Polres Indramayu menerjunkan 1.200 anggota ke lokasi. Polisi menghadang massa dari dua kubu agar tak saling bertemu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: