WADUH! Banyak Siswi Putus Sekolah di Kota Magelang karena Hamil Pranikah

“Saya harap masing-masing OPD memberikan atensi agar tidak ada lagi ATS tahun ini. Khusus yang hamil pranikah, kita akan kaji. Kalau sudah melahirkan bisa sekolah lagi,” tegasnya.

BACA JUGA:Pemkot Magelang Janji Bakal Usulkan Pembangunan SMA Negeri di Magelang Selatan

Aziz mengatakan, pendidikan menjadi hak setiap anak yang wajib dilindungi. Berkat pendidikan pula, Aziz yakin kemajuan suatu daerah akan terlihat nyata.

Terkait masalah anak tak sekolah yang dilatarbelakangi hamil pranikah, Aziz meminta agar ada pembinaan dan pendampingan terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari sikap traumatis siswi yang hamil pranikah.

”Khusus yang hamil pranikah tadi, harus diberikan konseling, pembinaan, untuk menghilangkan sifat-sifat trauma yang kemungkinan masih dialami. Kalau perlu pindah sekolah tidak apa-apa," paparnya. (*)

Sumber: magelang ekspres